bagian dari sistem manajemen kinerja. Keberhasilan memenej manajemen kinerja, syaratnya anda harus menggunakan semua bagian atau komponen yang terkait dalam suatu
sistem itu sendiri.
I.5.2.3. Kriteria atau Indikator Pengukuran Kinerja Pegawai.
Menurut Schuler and Jackson 1999:11 ada tiga jenis dasar kriteria kinerja. Kriteria berdasarkan sifat, memusatkan diri pada karakteristik pribadi seorang karyawan.
Loyalitas, keandalan, kemampuan berkomunikasi dan keterampilan memimpin merupakan sifat-sifat yang sering dinilai selama proses penilaian. Kriteria berdasarkan perilaku,
terfokus pada bagaimana pekerjaan dilaksanakan. Kriteria semacam ini penting sekali bagi pekerjaan yang membutuhkan hubungan antar personal. Kriteria keperilakuan terbukti
bermanfaat untuk memantau apakah para atasan mencurahkan cukup banyak usaha untuk mengembangkan diri. Kriteria berdasarkan hasil, kriteria ini berfokus pada apa yang telah
dicapai atau dihasilkan ketimbang bagaimana sesuatu dihasilkan atau dicapai. Dalam melakukan penilaian terhadap kinerja pegawai maka harus dimiliki
sebuah pedoman dan dasar-dasar penilaian. Pedoman dan dasar-dasar penilaian tersebut dapat dibedakan dalam aspek-aspek penilaian. Yang dimaksud dengan aspek-aspek
penilaian di sini adalah hal-hal yang pada dasarnya merupakan sifat-sifat atau ciri-ciri yang dapat menunjukkan bahwa pelaksanaan suatu pekerjaan tertentu dapat berjalan dengan
lancar dan berhasil dengan baik. Atau dengan kata lain ciri-ciri dari pelaksanaan pekerjaan yang berhasil digunakan kembali untuk menilai setiap pelaksanaan pekerjaan yang
bersangkutan secara rutin. Oleh karena itu, menurut Soeprihanto 1988:23 aspek-aspek penilaian yang dapat diterapkan dalam hal ini :
Universitas Sumatera Utara
1. Prestasi kerja : mempunyai kecakapan dan menguasai segala seluk-beluk pekerjaan dan bidang tugasnya serta bidang lain yang berhubungan dengan tugasnya.
2. Rasa tanggung jawab : menyelesaikan tugas sebaik-baiknya tepat pada waktunya. 3. Kesetiaan dan pengabdian : loyal terhadap jabatan yang diduduki serta bekerja sepenuh
hati untuk menyelesaikan pekerjaan. 4. Prakarsa : mampu mencari tata kerja baru untuk mencapai efektivitas dan efisiensi
dalam pekerjaan. 5. Kejujuran : melaksanakan tugas dengan ikhlas.
6. Disiplin : mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku. 7. Kerjasama : mampu bekerjasama dengan orang lain menurut waktu dan bidang tugas
yang ditentukan. 8. Kepemimpinan : mampu berkomunikasi, berkoordinasi, serta memberikan motivasi
kepada rekan kerja. Sedangkan menurut Bernardin dan Cascio Schuler and Jackson, 1999:8 ada
beberapa sistem penilaian yang baku untuk melaksanakan evaluasi kinerja, yaitu : 1.
Analisis jabatan untuk mengidentifikasi tugas dan kewajiban pekerjaan dan tugas-tugas penting harus melalui pengembangan sistem penilaian kinerja.
2. Sistem penilaian kinerja harus baku dan formal.
3. Standar-standar kinerja tertentu harus disampaikan kepada karyawan sebelum masa
penilaian dilakukan. 4.
Data-data yang obyektif dan tidak dicampur aduk harus digunakan dalam setiap situasi yang memungkinkan.
Universitas Sumatera Utara
5. Rating sifat-sifat seperti keandalan, dorongan, atau sikap harus dihindarkan dalam
pengertian perilaku. 6.
Karyawan harus dievaluasi menurut dimensi kerja tertentu dan bukan menurut suatu ukuran global atau keseluruhan.
7. Jika yang harus dievaluasi adalah perilaku kerja dan bukan hasilnya, maka penilaiannya
harus mempunyai kesempatan yang cukup luas mengamati kinerja orang-orang yang sedang dinilai.
8. Untuk meningkatkan keandalan rating, lebih dari satu penilai independen harus
melakukan penilaian kapan saja bila memungkinkan. 9.
Dokumentasi perilaku harus disiapkan untuk penilaian yang ekstrim. 10.
Karyawan harus diberi kesempatan untuk meninjau kembali penilaian mereka. 11.
Suatu sistem naik banding formal harus ada jika terjadi ketidaksepakatan terhadap penilaian.
12. Para pemberi rating harus dilatih mencegah diskriminasi dan mengevaluasi kinerja
secara konsisten. 13.
Penilaian harus sering dilakukan, paling tidak sekali dalam satu tahun.
I.5.2.4. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Pegawai.