Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

baik. Terbentuknya ester ini akan menyebabkan yield surfaktan alkanolamida yang dihasilkan menjadi rendah. Untuk itu diperlukan kajian untuk meningkatkan yield alkanolamida dengan mengoptimalkan kondisi reaksi dan selanjutnya pada kondisi optimal ini dicoba untuk menambahkan alkanolamina secara bertahap, menggunakan enzim secara berulang, aplikasi dalam bioreaktor dan menggunakan kondisi tanpa pelarut.

1.2 Perumusan Masalah

Agar diperoleh surfaktan alkanolamida yang mudah terdegradasi dan berbasis tumbuhan dengan yield yang lebih baik, maka perlu dikaji upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan yield alkanolamida. Upaya-upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan mengamati pengaruh variabel reaksi jenis dan konsentrasi enzim, jenis dan rasio pelarut, temperatur, waktu reaksi, serta rasio molar aminaasam laurat dan mengamati pengaruh interaksi serta kondisi optimum variabel reaksi. Upaya-upaya lain seperti menggunakan kondisi tanpa pelarut, penambahan amina bertahap, recoveri enzim, penggunaan asam lemak tidak jenuh rantai panjang dan aplikasi bioreaktor berpengaduk multitahap juga perlu untuk diamati. Oleh karena itu yang menjadi permasalahan adalah: 1 Bagaimana pengaruh jenis dan konsentrasi enzim, jenis dan rasio pelarut, temperatur, waktu reaksi, serta rasio molar aminaasam laurat, terhadap persen konversi asam laurat. 2 Bagaimana pengaruh interaksi dari variabel penelitian, model persamaan optimasi serta kondisi reaksi amidasi yang optimum untuk mendapatkan persen konversi asam laurat dan yield alkanolamida yang maksimum. 3 Bagaimana upaya meningkatkan perolehan alkanolamida dan efisiensi proses jika menggunakan kondisi tanpa pelarut, penambahan amina bertahap, recoveri enzim, penggunaan asam lemak tidak jenuh rantai panjang dan aplikasi bioreaktor berpengaduk multi-tahap.

1.3 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan permasalahan yang ingin diteliti, penelitian terdiri dari tiga tahapan pekerjaan yaitu tahapan Pendahuluan, tahapan Optimasi dan tahapan Pengembangan Proses. Secara ringkas tujuan dari masing-masing tahapan penelitian ini adalah: 1 Tahap Pendahuluan bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi enzim, jenis dan rasio pelarut, temperatur, waktu reaksi serta rasio molar substrat terhadap persen konversi asam laurat. 2 Tahap Optimasi bertujuan untuk mengamati pengaruh interaksi dari variabel penelitian, menyusun model persamaan optimasi serta menentukan kondisi reaksi amidasi yang optimum menggunakan Metode Permukaan Sambutan Response Surface Methodology, RSM untuk mendapatkan persen konversi asam laurat dan yield alkanolamida yang maksimum. Variabel penelitian yang diamati adalah temperatur, konsentrasi enzim dan rasio molar substrat. 3 Tahap Pengembangan Proses bertujuan untuk meningkatkan perolehan alkanolamida dan efisiensi proses melalui penambahan amina bertahap, kondisi tanpa pelarut, recoveri enzim, penggunaan asam lemak tidak jenuh rantai panjang dan aplikasi bioreaktor berpengaduk multi-tahap. Pada bioreaktor diamati pengaruh putaran motor dan jenis pengaduk terhadap persen konversi asam laurat.

1.4 Hipotesis Penelitian