Subdimensi demokrasi Buku yang berjudul ‘Seribu Pena Bahasa Indonesia untuk SMPMTs

70 materi tentang keadilan ini bisa merata pada setiap materi ataupun latihan soal pada masing-masing kompetensi dasar.

d. Subdimensi demokrasi

Di dalam unit 6 buku pelajaran ini disajikan sebuah materi tentang pentingnya menghargai dan menghormati perbedaan pendapat dalam diskusi. Hal ini dapat diketahui pada materi semester II kompetensi dasar menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan pada halaman 75. Di dalam materi tersebut, siswa diberikan pemahaman agar dapat menghargai dan menghormati perbedaan pendapat dalam diskusi serta memberikan sanggahan dengan bahasa yang sopan dan cara yang santun. Hal ini dapat dilihat pada petikan kalimat-kalimat dalam materi tersebut berikut ini: “ Per beda a n pendapa t tida k ha rus dia rtika n a da ya ng sa la h dan ada ya ng bena r. Setia p penda pat yang berbeda , pa sti mempunyai a la sa n ya ng berbeda pula . … Da la m diskusi, kita bisa setuju denga n penda pat orang la in berdasar ka n a la san tertentu. Kita pun da pat menola k a ta u menyanggah pendapat ora ng lain berda sa r ka n a la sa n tertentu pula . … Tentu sa ja ca r a menya mpa ika nnya pun ha rus mengguna kan ba ha sa yang sopa n da n denga n ca ra ya ng sa ntun. … Kesempata n tersebut da pat disa mpaikan sesuda h pembica ra diskusi mengemuka ka n pa pa ra nnya . ” Namun, pembahasan tentang pentingnya demokrasi ini baru terdapat dalam satu materi di KD ini saja. Padahal dalam buku pelajaran ini secara total ada 37 KD. Oleh sebab itu, diperlukan perbaikan dan penambahan tentang materi demokrasi ini agar para siswa benar-benar mampu memiliki rasa penghargaan dan penghormatan, serta perilaku yang positif terhadap berbagai perbedaan yang ada dalam situasi dan kondisi apapun. commit to user 71 Apabila dianalisis secara umum, buku pelajaran Seribu Pena Bahasa Indonesia untuk SMPMTs Kelas VIII karya Tim Abdi Guru ini belum menampilkan dimensi multikultural secara lengkap bila d itinjau dari aspek pendidikan multikultural. Tidak banyak muatan pendidikan multikultural yang terdapat dalam buku-buku pelajaran ini. Dari 14 subdimensi multikultural yang dijadikan pedoman dalam menganalisis masing-masing buku pelajaran, ternyata hanya ditemukan dua subdimensi multikultural dalam buku pelajaran Seribu Pena Bahasa Indonesia karya Tim Abdi Guru. Temuan yang didapatkan pada setiap subdimensi pada masing-masing buku pun masih sangat sedikit dan belum bisa mewakili subdimensi tersebut. Sebagai contoh: dalam masing-masing buku pelajaran sangat banyak terdapat bahan bacaan dan tugaslatihan soal. Namun, yang sesuai dengan subdimensi pendidikan multikultural hanya beberapa saja. Dari sekian banyak bahan bacaan yang digunakan dalam buku pelajaran tersebut, hanya ada satu bahan bacaan yang di dalamnya mengandung atau sesuai dengan subdimensi pendidikan multikultural yang dijadikan dasar pedoman analisis buku pelajaran tersebut. Selain itu juga hanya terdapat dua bentuk soal saja yang sesuai, yakni dalam bentuk soal pilihan ganda nomor 8 pada halaman 83 dan bentuk soal uraian nomor 4 yang terdapat pada halaman 84. Dari bahan-bahan bacaan, materi, maupun latihan soal ini sebenarnya para siswa dapat diberikan pemahaman tentang bagaimana hakikat pendidikan multikultural. Selain itu, melalui tugas dan latihan inilah para siswa mampu diarahkan dan dibentuk untuk bisa mengerti, memahami, dan mengaplikasikan commit to user 72 hakikat dari pendidikan multikultural. Dengan tidak terdapatnya sub-subdimensi pendidikan multikultural yang tercakup dalam tugas dan latihan soal dalam buku tersebut, nilai-nilai pendidikan multikultural yang diharapkan dapat dimiliki siswa akan sangat sulit sekali d iukur. Akhirnya, tujuan dari pelaksanaan penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran bagi para siswa akan gagal d icapai. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada masing-masing bagian buku pelajaran tersebut, diharapkan untuk diadakannya perbaikan terutama jika akan didasarkan pada tujuan penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural kepada para siswa. Kelima dimensi dan kelima belas subdimensi pendidikan multikultural di atas harus benar-benar diperhatikan dan direalisasikan dalam perbaikan dan penyusunan buku pelajaran selanjutnya. Dengan demikian, diharapkan tujuan dari pendidikan multikultural akan bisa benar-benar bisa d icapai dengan baik.

3. Buku yang berjudul ‘Bahasa Indonesia untuk SMPMTs Kelas VIII’