Tempat Penelitian Waktu Penelitian

57 dilakukan atau sudah terjadi, dengan cara menganalisis, memaknai, dan sebagai dasar untuk menentukan langkah berikutnya. Refleksi dilakukan oleh peneliti bersama guru sebagai pelaksana atau penyaji pelajaran. Melalui proses refleksi mendalam dapat menghasilkan kesimpulan yang tepat dan sesuai. Berdasarkan siklus I maka harus diidentifikasi kembali apakah terjadi peningkatanperubahan atau tidak terjadi peningkatanperubahan sama sekali. Jika belum terjadi peningkatan maka harus menyusun rencana baru untuk dilakukan tindak lanjut pada siklus ke II.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta, yang beralamat di Kanoman, Tegalpasar, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta adalah sebuah sekolah khusus yang menangani anak-anak autis. Sekolah ini menangani anak autis dari jenjang PAUD sampai jenjang SMALB. Adapun alasan peneliti memilih sekolah tersebut dikarenakan peserta didik di sekolah tersebut masih banyak terdapat siswa yang belum mampu melaksanakan shalat sehingga membuat peneliti dan guru kurang puas dengan keadaan yang ada, selain daripada itu sekolah tersebut memiliki prestasi yang banyak sehingga tidak jarang sekolah tersebut menjadi rujukan dari sekolah-sekolah lain dalam hal pembelajaran sehingga membuat peneliti tertarik melakaukan penelitian disana. 58 Adapun setting dalam penelitian ini dilaksanakan di kelas dan di mushola serta diperpustakaan sekolah. Tempat-tempat tersebut adalah tempat yang sering digunakan untuk pembelajaran keagamaan, dan pembelajaran yang memerlukan tempat luang yang cukup luas.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20162017. Penelitian dilaksanakan pada bulan juli dan agustua selama 6 minggu. Berikut tabel waktu pelaksanaan kegiatan penelitian : Tabel 2 : Waktu dan Kegiatan Penelitian Waktu Kegiatan Penelitian Minggu 1 Mengurus Perizinan dan persiapan. Minggu 2 1. Melakukan observasi kemampuan anak sebelum diberikan tindakan. 2. Melakukan pre-test untuk mengetahui kemampuan shalat pada subjek penelitian Minggu 3 Melaksanakan tindakan siklus I pertemuan 1, 2, 3, dan 4 dengan sekali pertemuan 2 jam pelajaran 1 jam pelajaran = 45 menit. Minggu 4 1. Melakukan post-test siklus I 2. Mengadakan refleksi setelah pelaksanaan siklus I untuk mengetahui hasil peningkatan dan membuat perencanaan untuk tindakan siklus II Minggu 5 Melaksanan tindakan siklus II pertemuan 1, 2, 3, dan 4, dengan sekali pertemuan 2 jam pelajardan 1 jam pelajaran = 45 menit. Minggu 6 1. Melakukan post-test siklus II 2. Mengadakan refleksi setelah pelaksanaan tindakan siklus II untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan shalat pada anak autis.

E. Subjek dan Objek Penelitian