Kriteria Kualitas Multimedia Pembelajaran

20

e. Kriteria Kualitas Multimedia Pembelajaran

Menurut Dick dan Carey Sadiman, dkk, 2009: 86 factor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media, yaitu: 1 ketersediaan sumber, 2 ketersediaan dana, tenaga, dan fasilitas, 3 keluwesan, kepraktisan dan ketahanan media, 4 efektifitas biaya dalam jangka waktu yang panjang. Beberapa kriteria pemilihan media adalah sebagai berikut: 1 sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai; 2 tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip atau generalisasi; 3 praktis, luwes, dan bertahan; 4 guru terampil menggunakanya; 5 pengelompokan sasaran; 6 mutu teknis. Sementara itu menurut Arief S. Sadiman, dkk. 2009: 84 beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media misalnya tujuan instruksional yang akan dicapai, karakteristik peserta didik atau sasaran, jenis rangsangan belajar yang diinginkan audio, visual, gerak, dan seterusnya, keadaan latar atau lingkungan, kondisi setempat, dan luasnya jangkauan yang akan dilayani. Indikator kelayakan bahan ajar multimedia interaktif dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu aspek media, aspek materi dan aspek pembelajaran. berikut akan dibahas lebih lanjut: 1 Indikator kelayakan dari aspek media terdiri dari: a Aspek interface meliputi: tampilan produk, penyajian, teks, video, audio, animasi, dan kemudahan dipahami sebagai media pembelajaran. b Aspek navigasi meliputi: navigasi alat bantulink, konsistensi navigasi, konsistensi tombol previous, next, exit dan user control. c Aspek daya tahan meliputi: kemudahan mengakses, daya tahan untuk aktifitas formal, daya tahan untuk aktifitas mandiri, dan daya tahan dipakai pada komputer lain. 21 2 Indikator kelayakan dari aspek materi, terdiri dari: a Kesesuaian materi dengan kompetensi. b Ketepatan urutan dan uraian penyajian materi. c Kemutakhiran software aplikasi. d Kemudahan teks untuk dipahami. e Kejelasan aspek videoaudio. f Efektivitas contoh dalam menguasai kompetensi. g Relevansi soal terhadap indikator kompetensi dan referensi. 3 Indikator kelayakan dari aspek pembelajaran, terdiri dari: a Kejelasan rumusan KD, indikator, materi dan evaluasi, petunjuk belajar dan motivasi. b Sistematika, kejelasan dan kemenarikan penyajian materi. c Pemberian contoh, latihan dan kesempatan berlatih secara mandiri. Dalam menyusun tes pilihan ganda sebagai bagian dari tes tertulis perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: a Karakteristik mata pelajaran dan keluasan ruang lingkup yang akan diuji. b Materi, misalnya kesesuaian soal dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pencapaian pada kurikulum. c Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas. d Bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda Asep Jihad dan Abdul Haris, 2008: 108 Berdasarkan uraian di atas terkait kriteria kualitas multimedia pembelajaran, dapat diketahui bahwa kriteria tentang kualitas multimedia 22 interaktif dalam pembelajaran dapat dilihat dari tiga aspek yaitu: aspek pembelajaran, aspek isi materi, dan aspek media. a. Aspek pembelajaran yaitu dengan penggunaan multimedia interaktif proses pembelajaran menjadi praktis, efisien, menarik dan sesuai dengan kurikulum dan silabus yang digunakan. b. Aspek isi atau materi yaitu dengan menggunakan interaktif, materi pembelajaran menjadi lebih mudah dan jelas dipahami peserta didik terkait isi materi yang disampaikan. c. Aspek media yaitu dengan menggunakan multimedia interaktif, media yang digunakan dapat memperlancar proses penyampaian informasi kepada peserta didik, dari aspek media dilihat dari tampilan dan pemrograman. Ketiga aspek tersebut merupakan aspek utama yang menyusun multimedia interaktif dan merupakan satu kesatuan yang saling mendukung serta tidak dapat dipisahkan satu sama lain, sedangkan untuk menyusun tes pilihan ganda yang terdapat dalam media pembelajaran terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain materi, konstruks, dan penggunaan bahasa. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui kriteria tentang kualitas multimedia dalam pelatihan atau pembelajaran, minimal dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu aspek pembelajaran, aspek materi, dan aspek media.

3. Multimedia Pembelajaran