perambahan dan pencurian kayu. Karang taruna ini bernama Forum Masyarakat Peduli Hutan FHPM.
Selanjutnya pada tahun 2006 FHPB menjalin kemitraan dengan Perum Perhutani dalam bentuk kemitraan PHBM. Sejak menjalin kemitraan dengan
Perum Perhutani, Karang Taruna FMPH mengalami perubahan nama menjadi Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH Saronge. Kegiatan kemitraan yang
dilakukan LMDH Saronge dengan BKL Group adalah berupa jual beli kayu sengon dimana BKL Group berperan sebagai tempat pemasarannya. Kegiatan
usaha jual beli kayu yang dilakukan oleh LMDH Saronge berjalan dengan baik dan dapat menambah pendapatan anggota LMDH.
Sejalan dengan berlanjutnya kemitraan, LMDH Saronge mempunyai nilai yang baik dalam kinerja tingkat keamanan dan kelestarian hutan. Sehingga pada
Tanggal 20-22 Mei 2010 ketika Acara Kongres LMDH se-Jawa Madura, Kawasan Hutan Urug akan dikembangkan sebagai kawasan wisata Urug Agro Pariwisata
Hutan Urug. Rencana pengembangan kawasan wisata ini telah mendapat persetujuan dari Walikota Tasikmalaya, Adm. KPH Tasikmalaya, Direktur Utama
Perum Perhutani dan Menteri Kehutanan yang pada kesempatan Acara Kongres LMDH se-Jawa Madura tersebut turut dalam peninjauan lokasi kawasan wisata.
4.3 Kondisi Umum Desa Leuwibudah
Desa Leuwibudah termasuk kedalam wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten
Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat. Batas wilayah desa meliputi :
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Linggaraja Kecamatan Sukaraja
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tarunajaya Kecamatan Sukaraja
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Margalaksana Kecamatan Sukaraja.
Desa Leuwibudah memiliki luas wilayah 420.000 Ha, dengan bentang wilayah yang berbukit-bukit. Dari total luas lahan wilayah Desa Leuwibudah
tersebut penggunaan yang paling besar adalah untuk lahan pertanian seperti lahan basah sawah, pertanian lahan kering, dan perkebunan rakyat Gambar 4. Jumlah
total penduduk 5.709 jiwa, terdiri dari 2.884 orang laki-laki dan 2.825 orang perempuan.
Secara administ 36 RT. Desa Leuwibuda
seorang sekretaris de oleh Badan Perwakila
terdapat di desa ini ant LKMD.
Gam
Ditinjau dari ja digunakan, diketahui
Sukaraja sekitar 7 km menggunakan kendar
Desa Leuwibudah ke waktu tiga perempat j
4.4 KPH Tasikmalaya
Kesatuan Pema adminiatrasi Kabupat
kecil masuk wilayah KPH Tasikmalaya te
108º28’5’’ BT. Kaw nistratif Desa Leuwibudah terbagi menjadi 6 dus
ibudah dipimpin oleh seorang kepala desa ya desa dan 12 orang aparat desa. Selain itu kepa
kilan Desa BPD yang berjumlah 2 orang. Kel ni antara lain Kelompok Tani Hutan, PKK, Kara
ambar 4 Kondisi hutan di Desa Leuwibudah.
jarak, lama tempuh dan jenis kendaraan um hui bahwa jarak dari Desa Leuwibudah ke Ibukot
7 km dan dapat ditempuh selama seperemp ndaraan umum roda dua dan bus umum. Seme
ke ibukota kabupaten sekitar 24 km dan dapat t jam dengan menggunakan bus umum.
aya
angkuan Hutan Tasikmalaya sebagian besar aten Daerah Tingkat II Kabupaten Tasikmala
ah administrasi Kota Tasikmalaya. Secara ge terletak pada 7º03’00 sd 7º48’10’’ LS - 107º54’
awasan hutan yang dikelola oleh Perum dusun, 13 RW dan
yang dibantu oleh kepala desa dibantu
elembagaan yang arang Taruna, dan
umum yang dapat bukota Kecamatan
mpat jam dengan mentara jarak dari
pat ditempuh dalam
r berada di dalam laya dan sebagian
geografis wilayah 107º54’321’’ sd
Perhutani KPH
Tasikmalaya seluas 43.663,82 Ha dibagi dalam 5 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Tabel 2.
Tabel 2 Pembagian kesatuan pemangkuan hutan No
BKPH Luas Hutan Ha
Jumlah Desa Hutan
Jumlah Penduduk Orang
1. Tasikmalaya
10.489,92 26
127.388 2.
Singaparna 8.851,54
25 118.562
3. Taraju
5.132,63 18
75.165 4.
Karangnunggal 10.964,14
32 149.532
5. Cikatomas
8.425,59 22
103.983 Total
43.863,82 123
574.630
Di BKPH Singaparna RPH Sukaraja terdapat delapan LMDH yang tujuh diantaranya bermitra dengan PT. BKL Group yaitu: LMDH Taruna Mekar,
LMDH Adem Sari, LMDH Sadukir, LMDH Pujangga, LMDH Sinar Hurip, LMDH Saronge dan LMDH Wargi Jaya.
4.5 PT.Bina Kayu Lestari BKL Group