Definisi Operasional Sejarah Singkat Produk Es Krim Magnum

53 skor 33 - 42 = tinggi Untuk tingkat persepsi terhadap produk Magnum setelah adanya isu lemak babi, nilai maksimum adalah 20, nilai minimum adalah 4, dan jumlah kelas adalah dua tidak baik, baik maka interval kelanya : 20-42 = 8 skor 4 – 12 = tidak baik skor 13 - 21 = baik

4.7 Definisi Operasional

Adapun definisi operasional dari masing masing variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah : 1. Konsumen adalah orang yang mengkonsumsi produk Es Krim Magnum baik sebelum adanya isu lemak babi maupun sesudah adanya isu lemak babi. 2. Responden adalah konsumen di Kota Bogor yang mengkonsumsi produk es krim magnum. 3. Karakteristik responden adalah faktor perbedaan individu atau faktor pribadi yang membedakannya dari responden lain dan akan mempengaruhi keputusan pembeliannya. Karakteristik responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, tingkat pengetahuan label dan makanan halal, gaya hidup, tingkat pengetahuan konsumen terhadap eskrim magnum dan pengeluaran. 4. Umur adalah usia responden pada saat penelitian ini dilakukan yang diukur dari tahun kelahiran sampai penelitian ini dilakukan yang dihitung dengan pembulatan ke tanggal ulang tahun terdekat, diukur dengan skala rasio. 5. Pengeluaran adalah sejumlah uang yang dikeluarkan oleh reponden setiap bulannya. 6. Tingkat Pengetahuan label dan makanan halal adalah tingkat pengetahuan responden terhadap komposisi yang terdapat dalam suatu produk 7. Pengetahuan responden adalah tingkat pengetahuan responden terhadap produk magnum 54 8. Persepsi responden adalah cara pandang responden terhadap produk Magnum setelah adanya isu lemak babi 9. Sikap responden adalah suatu penilaian yang diberikan oleh responden dalam menghadapi suatu masalah yang terjadi. 55 V. ANALISIS PERSEPSI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEAMANAN PANGAN PRODUK ES KRIM MAGNUM

5.1 Sejarah Singkat Produk Es Krim Magnum

Produk es krim Magnum sudah diluncurkan di Eropa pada awal 90-an, Magnum telah tumbuh menjadi salah satu merk Unilever yang terbesar, membawa kelezatan coklat yang sesungguhnya untuk pasar es krim dewasa. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir produk ini telah ditiru secara luas dan pada tahun 2005 muncul kebutuhan untuk membangun kembali kepemimpinan dan keunggulannya. Seiring dengan perkembangan zaman untuk menambah pangsa pasar yang lebih besar, PT Walls Unilever memutuskan untuk meluncurkan platform produk baru dengan strategi pemasaran baru yang lebih berkelas melalui konsep „blow me away’. Dimana dengan adanya strategi pemasaran ini akan memungkinkan konsumen yang tanggap untuk pindah ke kualitas yang lebih tinggi daripada Magnum standar. Penawaran menyeluruh ini memerlukan perubahan dalam hal pengalaman visual, persepsi dan indrawi. Dengan kata lain, produk Magnum baru ini merupakan suatu bentuk sensasi baru yang unik, dan menawarkan produk dengan lapisan atas coklat dan kualitas es krim yang lain dari yang lain. PT Walls, Unilever ingin menggabungkan semua level yang terbaik. Sebagai contoh, ada yang mengandung saus yang dikombinasikan dengan coklat dan potongan brownies. PT Walls, Unilever mengembangkan proses pembentukan baru dengan menggunakan cetakan yang sesuai sehingga memungkinkan PT Walls membentuknya secara tiga dimensi dalam pembuatannya. Berevolusi selama lebih dari satu dekade oleh tim di Colworth, teknologi cold roller pelopor ini diperuntukkan untuk mengubah format stik es krim Magnum. Pengujian yang ektensif melibatkan uji coba produksi yang terus berlangsung selama tiga hari. PT Walls juga harus mengamankan patennya, pendaftaran desain serta kebebasan untuk menggunakan persetujuannya. Untuk mewujudkan inovasi ini tepat waktu, kolaborasi yang kuat diperlukan antara Research and Development, 56 Pengembangan Merk, Supply Chain dan sumber daya serta fungsi pendukung lainnya. Dikembangkan melalui inovasi terbuka dengan rekanan strategis, kemasan yang baru dan menarik secara visual adalah salah satu konsep baru yang dibuat oleh PT Walls untuk strategi pemasaran produk es krim Magnum. Desain yang cerdas pada konsep keseimbangan antara dampak lingkungan hidup yang minimal melalui penggunaan materi-materi yang bisa diperbaharui dengan perlindungan produk yang efektif. Hal lainnya adalah untuk menguatkan ritual konsumen buka segel dan buka kotak untuk menikmati produknya dalam kemasan lembut yang terbuat dari selulosa, dikelilingi emas di dalam karton. Pemikiran tentang kotak perhiasan dalam desain fungsi dan grafis, setiap macamnya mempunyai warna khas sendiri dalam kartonnya. Pada tahun 2007, PT Walls meluncurkan Magnum Temptation di Italia, Spanyol dan Switzerland. Pada tahun 2008, PT Walls memperluas ke bagian Eropa yang lain dengan varian dark chocolate. Pada tahun 2009, PT Walls memperluas kapasitas dan memperkenalkan varian buah untuk mencakup ragam kesukaan konsumen. Sebagai terobosan, inovasi Magnum Tempation telah meraih keberhasilan seperti yang diharapkan. Produk ini sekarang sedang disebar-luaskan ke Unilever yang lain. Produk es krim Magnum ini telah memiliki beberapa varian yaitu Wall‟s Magnum Classic, Wall‟s Magnum Almond dan Wall‟s Magnum Chocolate Truffle, Walls Magnum Chocolate strawberry, Walls Magnum Chocolate Brownies, pada tanggal 12 November 2010 merupakan peluncuran pertama produk es krim Magnum dengan konsep baru, produk yang pertama diluncurkan hanya tiga varian rasa yaitu Wall‟s Magnum Classic, Wall‟s Magnum Almond dan Wall‟s Magnum Chocolate Truffle.

5.2 Karakteristik Umum Konsumen