93 krim  Magnum.  Begitu  juga  dengan  produk  es  krim  Campina  Bazooka,  dengan
adanya  isu  kandungan  lemak  babi  yang  terkandung  dalam  produk  es  krim Magnum,  tidak  merubah  sikap  konsumen  terhadap  produk  es  krim  Campina
Bazooka,  hal  ini  dicerminkan  dengan  penilaian  sikap  konsumen  yang  netral terhadap  produk  es  krim  Campina  Bazooka.  Namun  dari  hasil  penelitian
didapatkan  hasil  bahwa  penilaian  skor  tertinggi  atribut  pada  es  krim  Magnum adalah atribut rasa dan izin depkes, sedangkan es krim Campina Bazooka atribut
yang  memiliki  skor  tertinggi  adalah  atribut  kehalalan  dan  izin  depkes,  dari penilaian  sikap  tersebut  dapat  dilihat  bahwa  konsumen  memiliki  sikap  yang
positif  terhadap  kehalalan  produk  es  krim  Campina  Bazooka  dibandingkan dengan produk es krim Magnum.
5.11 Rekomendasi Bagi Pengusaha Es krim Magnum di Kota Bogor
Salah  satu  keluaran  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  memberikan rekomendasi pengembangan usaha bagi PT Walls Unilever. Adapun rekomendasi
yang diberikan berdasarkan dari data-data dan hasil analisis yang telah dilakukan. Berdasarkan  hasil  analisis  terhadap  data  hasil  dari  wawancara  dan  kuesioner,
maka  dapat  diberikan  beberapa  rekomendasi  dalam  strategi  pemasaran  es  krim Magnum  di  Kota  Bogor  diantaranya  terkait  dengan  konsumen  potensial  es  krim
Magnum  berada  pada  usia  19  hingga  24  tahun,  berjenis  kelamin  perempuan, memiliki  tingkat  pendidikan  yang  tinggi,  pekerjaan  sebagai  pegawai  swasta,  dan
berada pada kelas ekonomi menengah ke atas.  Diantara variabel-variabel tersebut yang  memiliki  pengaruh  nyata  dalam  memberikan  persepsi  positif  terhadap  es
krim  Magnum  adalah  variabel  pekerjaan.  Pekerjaan  pegawai  memiliki kecenderungan  persepsi  yang  baik  terhadap  es  krim  Magnum  dibandingkan  non
pegawai.  Karena  itu  dapat  direkomendasikan  sebagai target  pasar  sasaran  adalah pegawai baik swasta maupun pegawai negeri.
Persepsi  dan  sikap  konsumen  terhadap  produk  es  krim  Magnum  masih negatif.  Hal  ini  berarti  konsumen  masih  meragukan  kehalalan  produk  es  krim
Magnum,  hal  ini  dapat  diatasi  oleh  PT Walls  Unilever  dengan  membuat  strategi pemasaran  melalui  iklan  dengan    isi  materi  yang  menjelaskan  es  krim  Magnum
sebagai makanan yang bebas dari kandungan lemak babi, dengan strategi tersebut juga dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk membantah isu yang beredar
94 mengenai  kandungan  lemak  babi  yang  ada  pada  es  krim  Magnum.  Sehingga
dengan  adanya  materi  iklan  yang  menjelaskan  bahwa  es  krim  Magnum  bebas kandungan lemak babi akan memperbaiki citra es krim Magnum sebagai es krim
yang berkualitas dan akan menambah kepercayaan konsumen terhadap produk es krim Magnum.
Target  pasar  yang  lebih  spesifik  dapat    dipersempit  dengan  menargetkan wanita dengan profesi sebagai pegawai dengan kelas ekonomi menengah ke atas.
Hal ini dikarenakan mereka yang berada pada kelas sosial ini memiliki daya beli yang  lebih  tinggi  dan  kepedulian  yang  tinggi  terhadap  kandungan  gizi  makanan
yang  dikonsumsinya.  Selain  itu  menurut  Engel  1995  dalam  analisis  variabel sosioekonomi,  menunjukkan  bahwa  orang  dengan  status  sosial  yang  lebih  tinggi
memiliki  hubungan  yang  positif  dalam  hal  keinovatifan  kemungkinan mengkonsumsi  produk  baru.  Orang  dengan  kelas  sosial  yang  lebih  tinggi  tidak
hanya  mempunyai  kemampuan  untuk  lebih  banyak  membeli  produk  baru,  tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengambil risko mengkonsumsi produk baru.
Selain  itu  konsumen  target  juga  bisa  berasal  dari  wanita  dengan  tingkat pendidikan  yang  tinggi,  bekerja  sebagai  pegawai  swasta,  atau  yang  berada  pada
usia  yang  produktif.  Namun  variabel  kelas  ekonomi  merupakan  variabel  yang lebih  sering  digunakan  karena  permintaan  terhadap  suatu  produk  sangat  terkait
erat dengan daya beli yang ditunjukkan oleh tingkat pendapatan atau pengeluaran individu.
95
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan