3.1.2.2. Mendefinisikan Kurva Nilai
Hasil penggambaran pada kanvas strategi dapat dipahami dengan mendefinisikan terlebih dahulu kurva nilai yang terbentuk pada kanvas. Kurva
nilai suatu industri akan menggambarkan beberapa pengetahuan strategis mengenai suatu bisnis, antara lain profil strategis dan posisi perusahaan di dalam
suatu industri. Adapun penjelasan mengenai gambaran berbagai posisi strategis perusahaan di dalam suatu industri melalui kurva nilai, antara lain sebagai berikut.
1 Strategi samudera biru
Perusahaan telah menerapkan strategi samudera biru. Perusahaan ini melakukan strategi yang memenuhi tiga kriteria blue ocean strategy, yaitu
fokus, divergensi, dan moto utama. 2
Perusahaan yang terperangkap dalam samudera merah Merupakan perusahaan dengan kurva nilai yang hampir sama atau identik
dengan kurva nilai perusahaan-perusahaan pesaingnya dalam suatu industri. Strategi yang dilakukan cenderung berupaya mendapatkan keunggulan
kompetitif dan memperebutkan ruang pasar yang sudah ada. Pada umumnya, perusahaan akan memilih salah satu strategi di antara strategi diferensiasi dan
strategi kepemimpinan biaya. 3
Penawaran berlebihan tanpa hasil yang memadai Perusahaan cenderung memberikan penawaran yang berlebihan kepada
konsumen dengan melakukan investasi secara besar-besaran terhadap faktor- faktor yang dijadikan sebagai ajang kompetisi. Hal ini terjadi apabila kurva
nilai perusahaan menunjukkan nilai yang tinggi dalam semua faktor, sedangkan pangsa pasar atau profitabilitas yang didapatkan tidak sesuai
dengan investasi yang dikeluarkan. 4
Strategi yang tidak koheren Strategi ini didasarkan pada berbagai substrategi yang terpisah dan berjalan
sendiri-sendiri. Namun, substrategi tersebut tidak dapat membangun visi strategis yang jelas bagi perusahaan. Hal ini digambarkan dengan kurva nilai
perusahaan yang terlihat tidak beraturan, seperti gerak zig zag tanpa pola.
30
5 Kontradiksi strategis
Strategi perusahaan dapat menggambarkan suatu kontradiksi. Hal ini dapat dilihat jika perusahaan memberikan penawaran tingkat tinggi pada satu faktor
kompetisi, namun perusahaan tidak memperhatikan faktor-faktor lain yang mendukung faktor tersebut.
6 Perusahaan yang didorong secara internal
Hal ini dapat dilihat dari jenis bahasa yang digunakan dalam faktor kompetisi pada kanvas strategi. Jenis bahasa ini memberikan pengetahuan mengenai
pembangunan visi strategis berdasarkan perspektif dari sisi permintaan, atau sebaliknya.
3.1.3. Blue Ocean Strategy BOS
Samudera biru atau blue ocean merupakan suatu ruang pasar baru yang tidak ketat dengan unsur persaingan. Samudera biru ditandai oleh ruang pasar
yang belum terjelajahi, adanya penciptaan permintaan, dan peluang pertumbuhan yang sangat menguntungkan. Samudera biru tidak menggunakan kompetisi
sebagai patokan dalam menciptakan suatu strategi, melainkan menjadikan kompetisi tersebut tidak relevan dengan menciptakan suatu lompatan nilai bagi
pembeli dan perusahaan. Selama ini, perusahaan dan industri dijadikan sebagai alat analisis oleh
para perumus strategi dalam mempelajari akar pertumbuhan suatu bisnis yang menguntungkan. Namun, tindakan perusahaan merupakan hal yang paling
mempengaruhi dalam kesuksesan perusahaan untuk meningkatkan keuntungannya. Hal ini didukung dengan pernyataan Widodo 2008
mengungkapkan bahwa suatu tindakan strategi yang telah disusun dengan baik dan menyeluruh akan mempengaruhi kualitas strategi, termasuk dalam
pengembangan dan peningkatan keuntungan perusahaan. Selain itu, Kim dan Mauborgne 2005 yang mengemukakan bahwa langkah atau tindakan strategis
perusahaan merupakan alat analisis yang tepat untuk menjelaskan penciptaan samudera biru dan kinerja tinggi yang lestari. Langkah strategis yang dimaksud
adalah seperangkat tindakan dan keputusan manajerial yang turut membuat penawaran produk atau jasa bisnis unggulan dan bersifat menciptakan pasar.
31