Ilustrasi Kurva Nilai Masa Depan Restoran Tradisional Sunda Gurih

7.4. Ilustrasi Kurva Nilai Masa Depan Restoran Tradisional Sunda Gurih

7 dalam Ide Blue Ocean Strategy pada Kanvas Strategi 4 4.2 4.4 4.6 4.8 5 5.2 5.4 A B C D E F G H I J K Kurva nilai lama Kurva nilai baru Gambar 10. Ilustrasi Kurva Nilai Restoran Gurih 7 pada Kanvas Strategi Saat Ini dan Masa Depan Pada Gambar 10, dapat dilihat terdapat dua garis kurva nilai Restoran Gurih 7, yaitu kurva nilai lama dan kurva nilai baru. Kurva nilai lama Restoran Gurih 7 didapatkan berdasarkan hasil pemberian kuesioner kepada responden restoran tradisional Sunda. Penjelasan kurva nilai lama ini telah dibahas pada bab sebelumnya untuk mengidentifikasi situasi persaingan yang terjadi di dalam industri restoran tradisional Sunda yang berada di Kota Bogor. Sedangkan, kurva nilai baru Restoran Gurih 7 didapatkan melalui perekonstruksian batasan-batasan pasar industri restoran tradisional Sunda dan formulasi blue ocean strategy yang direkomendasikan kepda pihak pengelola Restoran Gurih 7. Berdasarkan Gambar 10, kurva nilai lama Restoran Gurih 7 hanya mencakup faktor A, B, C, D, E, dan F. Keenam faktor tersebut adalah faktor yang valid berdasarkan Uji Cochran untuk dijadikan sebagai faktor kompetisi industri restoran tradisional Sunda. Pada kurva nilai baru Restoran Gurih 7, faktor yang dipetakan adalah faktor A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, dan K. Kelima faktor yang tidak ada didalam kurva nilai lama Restoran Gurih 7 merupakan faktor-faktor baru yang diciptakan berdasarkan formulasi blue ocean strategy. Adanya faktor-faktor baru tersebut dapat membuat kurva nilai Restoran Gurih 7 menjadi berbeda dibandingkan kurva nilai restoran-restoran tradisional Sunda lainnya. Adapun pembandingan kurva nilai Restoran Gurih 7 yang baru dengan kurva nilai 94 Restoran Saung Kuring dan Restoran Warung Nasi Ampera dapat dilihat pada Gambar 11. 1 2 3 4 5 6 A B C D E F G H I J K Gurih 7 Saung Kuring Ampera Keterangan : A = Faktor citarasa makanan dan minuman B = Faktor harga yang ditawarkan C = Faktor keramahan dan kesopanan pramusaji D = Faktor dekorasi ruangan yang khas Sunda dan menarik E = Faktor kenyamanan dan perasaan aman selama berada di restoran F = Faktor kebersihan dan kerapihan restoran G = Faktor paket menu+ruangan untuk meeting dan wedding H = Faktor penciptaan visualisasi cahaya I = Faktor penyewaan stand J = Faktor promosi K = Faktor dekorasi Gambar 11. Ilustrasi Kurva Nilai Restoran Gurih 7 Masa Depan terhadap Restoran Saung Kuring dan Restoran Ampera 95 VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

8.1. Kesimpulan