Uji Penilaian Kinerja Restoran terhadap Faktor-Faktor Kompetisi Kerangka Kerja Enam Jalan

akan dibahas pada bab analisis situasi industri restoran tradisional Sunda.

4.5.4. Uji Penilaian Kinerja Restoran terhadap Faktor-Faktor Kompetisi

Penilaian kinerja digunakan untuk menentukan tingkat kinerja perusahaan terhadap faktor-faktor kompetisi pada sumbu vertikal kanvas strategi dengan menggunakan skala ordinal. Pada penelitian ini, responden akan memberikan penilaian berupa skala ordinal dari skala satu untuk tingkat kinerja rendah hingga skala enam untuk tingkat kinerja tinggi. Penilaian responden dengan menentukan nilai terhadap masing-masing faktor tersebut kemudian diakumulasikan dan dirata-ratakan dengan menggunakan rumus berikut. Rumus nilai rata-rata Q x : Q x = ΣC j n Keterangan: Q x = Rata-rata nilai pada faktor x ΣC j = Jumlah totak penilaian kinerja faktor x dari seluruh responden n = Jumlah responden Hasil dari rataan yang telah dihitung dapat dipetakan ke dalam rentang skala ordinal untuk lebih memperjelas interpretasinya secara tepat, yakni dengan mempertimbangkan informasi interval berikut. Interval = Nilai tertinggi-nilai terendah = 6 – 1 = 0,833 Banyaknya kelas 6 Setelah mengetahui interval secara tepat, maka interpretasi letak rataan penilaian responden terhadap setiap faktor yang dinilai sebagai berikut. 1 1,00 – 1,83 = sangat tidak sesuai 2 1,83 – 2,67 = tidak sesuai 3 2,67 – 3,50 = cukup tidak sesuai 4 3,50 – 4,33 = cukup sesuai 5 4,33 – 5,17 = sesuai 6 5,17 – 6,00 = sangat sesuai

4.5.5. Kerangka Kerja Enam Jalan

Kerangka kerja enam jalan merupakan pendekatan yang digunakan untuk membuat atau merekonstruksi batasan-batasan pasar sehingga dapat menciptakan samudera biru. Kerangka kerja enam jalan berlaku umum untuk semua sektor 48 industri dan membantu perusahaan dalam pembuatan ide-ide samudera biru yang tahan lama secara komersil. Enam jalan tersebut merupakan pencermatan terhadap industri alternatif, kelompok strategis dalam suatu industri, rantai pembeli, penawaran produk dan jasa pelengkap, daya tarik emosional-fungsional bagi pembeli, dan waktu. Adapun penjelasan mengenai kerangka kerja enam jalan dapat dilihat pada sub bab merekonstruksi batasan pasar di bab sebelumnya.

4.5.6. Kerangka Kerja Empat Langkah dan Skema Hapuskan-Kurangi- Tingkatkan-Ciptakan