Uji Cochran Durianto 2004 menyatakan bahwa uji Cochran digunakan untuk

restoran tradisional Sunda. Atribut-atribut tersebut kemudian digabungkan dengan hasil identifikasi di lapangan dan diseleksi untuk ditanyakan kepada responden. Penentuan skor masing-masing faktor kompetisi pada penelitian ini dilakukan dengan menguji validitasi atribut atau faktor yang telah diidentifikasi. Pengujian validitas ini menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden kemudian diolah dengan alat analisis kuantitatif, yaitu Uji Cochran. Setelah diperoleh faktor-faktor yang valid, dilakukan penyebaran kuesioner kembali tentang penilaian restoran tradisional Sunda berdasarkan faktor-faktor yang telah diuji validitasnya. Responden akan memberikan skor pada setiap faktor. Total skor yang didapatkan dari hasil kuesioner responden dihitung nilai rata-ratanya sebagai dasar untuk menentukan penilaian pada sumbu vertikal kanvas strategi atau untuk membuat kurva nilai masing-masing restoran tradisional Sunda yang dibandingkan. Setelah kurva nilai didapatkan, situasi industri restoran tradisional Sunda di Kota Bogor dapat diidentifikasi. Hasil dari kanvas strategi digunakan untuk melihat profil strategis dari masing-masing restoran sekaligus dapat dijadikan sebagai dasar untuk membuktikan adanya situasi persaingan.

4.5.3. Uji Cochran Durianto 2004 menyatakan bahwa uji Cochran digunakan untuk

mengetahui validitas atau menguji nyata hubungan setiap asosiasi yang ada dalam suatu merek. Uji Cochran pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui validitas dan menyeleksi faktor-faktor kompetisi dalam industri restoran tradisional Sunda, sehingga dapat menghasilkan faktor-faktor kompetisi yang valid dalam industri restoran tradisional Sunda menurut perspektif konsumen, non-konsumen, pihak Restoran Gurih 7, dan pesaing. Pengujian Cochran memiliki beberapa langkah, antara lain sebagai berikut. 1 Membuat hipotesis pengujian Hipotesis pengujian terdiri dari dua hipotesis, yaitu Ho dan H1. Ho: Kemungkinan jawaban YA adalah sama untuk semua faktor kompetisi H1: Kemungkinan jawaban YA adalah berbeda untuk setiap faktor kompetisi 46 2 Menggunakan rumus perhitungan statistik Q Rumus yang digunakan untuk menghitung statistik Q: Q= CC-1 ΣC j 2 - C-1 N 2 CN- ΣR R i 2 Keterangan: Q = Indeks validitas C = Jumlah variabel atribut faktor kompetisi R R i = Jumlah barisan jawaban YA C j = Jumlah kolom jawaban YA N = Total Besar 3 Tolak Ho bila Q χ 2 α, y , y= C-1 Apabila diperoleh Q χ 2 α, y , y= C-1 maka tolak Ho, artinya belum cukup bukti untuk menerima Ho sehingga diperlukan pengujian tahap dua untuk mengurangi faktor-faktor kompetisi yang diuji dengan melihat pada jumlah C j terkecil. Sedangkan, apabila diperoleh Q χ 2 α, y , y= C-1 maka terima Ho, artinya faktor-faktor kompetisi yang diuji telah valid. Pada penelitian ini, faktor-faktor kompetisi dalam industri restoran tradisional Sunda yang telah diidentifikasi dan diujikan kepada responden, kemudian diujikan validitasnya dengan menggunakan Uji Cochran. Pada pembagian kuesioner tahap pertama, faktor-faktor kompetisi yang telah diidentifikasi sebelumnya berjumlah 23 faktor. Faktor-faktor ini diujikan kepada responden konsumen dan non-konsumen yang telah ditentukan sebesar 45 responden, yaitu 33 responden adalah konsumen Restoran Gurih 7, tujuh responden adalah konsumen restoran tradisional Sunda selain Restoran Gurih 7, dan lima responden lainnya adalah bukan konsumen restoran tradisional Sunda tetapi memiliki pengetahuan mengenai restoran tradisional Sunda. Informasi yang didapatkan dari kuesioner tersebut diolah dengan menggunakan metode Uji Cochran, yaitu faktor-faktor kompetisi tersebut diseleksi sehingga dihasilkan enam faktor kompetisi dalam industri restoran tradisional Sunda. Keenam faktor tersebut, antara lain citarasa makanan dan minuman, harga yang ditawarkan, keramahan dan kesopanan pramusaji, dekorasi ruangan yang menarik, kenyamanan dan perasaan aman selama berada di dalam restoran, serta kebersihan dan kerapihan restoran. Penjelasan mengenai keenam faktor tersebut secara jelas 47 akan dibahas pada bab analisis situasi industri restoran tradisional Sunda.

4.5.4. Uji Penilaian Kinerja Restoran terhadap Faktor-Faktor Kompetisi