“Kriteria pengujian yang berlaku adalah terima H jika
, dimana
, dk = dan peluang ” Sudjana, 2002: 243.
3.9.2 Analisis Data Kualitatif
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,
dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, mejabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,
menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2010: 334.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sebelum di lapangan dan analisis selama di lapangan Model Miles dan Huberman,
yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing verification. Selain tahap-tahap tersebut, ditambahkan lagi dengan transkrip data verbal, validasi data
instrumen gaya kognitif, instrumen tes berpikir kreatif, validasi perangkat pembelajaran, dan instrumen wawancara oleh validator.
3.9.2.1 Validasi Data
3.9.2.1.1 Validasi Data Instrumen Gaya Kognitif Instrumen gaya kognitif dalam penelitian ini digunakan instrumen MFFT
Matching Familiar Figure Test yang dirancang oleh Warli 2010 yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Instrumen MFFT terdiri dari 13 item dan 2 item
contoh, gambar tersebut terbagi menjadi 2 bagian yaitu 1 gambar standar baku, dan 8 gambar variasi.
3.9.2.1.2 Validasi Data Instrumen Tes Berpikir Kreatif Instrumen tes berpikir kreatif ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan
berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika. Instrumen lembar
tugas ini selanjutnya dikonsultasikan dan divalidasi oleh dua orang ahli dan satu orang praktisi. Yang dimaksud ahli adalah dosen pendidikan matematika dua
orang dan yang dimaksud praktisi adalah guru matematika SMP satu orang. Validasi diarahkan pada kesesuaian masalah dengan kesesuaian komponen
berpikir kreatif, kesesuaian dengan pengukuran kemampuan siswa SMP, kesesuaian alokasi waktu dengan beban soal, dan ejaan serta struktur kalimat.
Aspek yang dinilai dapat dilihat dalam Tabel 3.5 berikut. Tabel 3.5 Aspek Penilaian Validasi Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kreatif
No Aspek Yang Dinilai
1. Kesesuaian dengan komponen berpikir kreatif
Butir soal sesuai dengan indikator kemampuan berpikir kreatif 2.
Kesesuaian dengan pengukuran kemampuan siswa SMP
Butir soal sesuai dengan kognitif siswa SMP 3.
Kesesuaian alokasi waktu dengan beban soal
Jumlah soal sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia 4.
Ejaan dan struktur kalimat
Bahasa yang digunakan dalam instrumen soal kemampuan berpikir kreatif telah sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar atau EYD serta mudah dipahami dan tidak menimbulkan persepsi ganda.
3.9.2.1.3 Validasi Data Instrumen Perangkat Pembelajaran Instrumen perangkat pembelajaran bertujuan sebagai rencana dan bahan
saat pembelajaran berlangsung. Pembelajaran dilakukan secara langsung oleh guru dan peneliti sebagai sarana untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif
siswa dalam pemecahan masalah. Pembelajaran menggunakan model SAVI dengan pendekatan saintifik. Sebelum pembelajaran, perangkat pembelajaran
berupa silabus, RPP, bahan ajar, penilaian terlebih dahulu divalidasi oleh satu orang guru SMP agar nantinya pembelajaran memperoleh tujuan yang diinginkan.
3.9.2.1.4 Validasi Data Instrumen Wawancara Penyusunan instrumen pedoman wawancara diawali dengan mempelajari
dan mengkaji teori-teori proses berpikir yang dijadikan pedoman dalam menyusun pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun didasarkan pada tujuan untuk
memperoleh informasi. Wawancara dilakukan kepada semua subjek penelitian secara satu persatu, sehingga peneliti mendapatkan data untuk dianalisis.
Instrumen wawancara ini selanjutnya divalidasi oleh ahli yang terdiri atas dua orang. Yang dimaksud ahli dalam hal ini adalah dosen pendidikan matematika.
Dipilihnya dosen karena dosen dipandang sebagai pakar dan praktisi yang telah ahli dan berpengalaman dalam mengembangkan instrumen penelitian.
3.9.2.2 Membuat Transkrip Data Verbal