Hasil pengelompokan pada Tabel 4.4 selanjutnya dipilih 3 subjek di tiap gaya kognitif reflektif dan impulsif. Mengacu pada kriteria anak reflektif dan
impulsif, siswa reflektif diambil dari kelompok siswa reflektif dengan catatan waktu tinggi, sedang, dan rendah. Siswa impulsif diambil dari kelompok siswa
impulsif dengan catatan waktu tinggi, sedang, dan rendah. Subjek penelitian terpilih untuk diidentifikasi kemampuan berpikir kreatifnya tercantum pada Tabel
4.5 dan Tabel 4.6 berikut. Tabel 4.5 Subjek Reflektif Penelitian Terpilih
No Subjek Reflektif
Rata-rata Waktu
Frekuensi 1.
B-15 33,96
1,62 2.
B-19 21,81
1,92 3.
B-29 19,87
1,38
Tabel 4.6 Subjek Impulsif Penelitian Terpilih No
Subjek Impulsif Rata-rata
Waktu Frekuensi
1. B-25
17,42 2,08
2. B-17
11,87 2,31
3. B-23
4,81 2,92
4.1.2 Hasil Analisis Data Akhir
4.1.2.1 Hasil Pembelajaran di Kelas
Kegiatan pembelajaran dilakukan 4 kali pada kelas VIII B. Siswa pada kelas ini berjumlah 32 orang. Pembelajaran dilakukan untuk mengetahui dan
mengembangkan kreativitas siswa dengan pemecahan masalah matematika dalam berpikir kreatif ditinjau dari kelancaran, keluwesan, keaslian, dan elaborasi soal.
Pembelajaran pertemuan pertama dilakukan pada tanggal 20 April 2016. Materi
yang diajarkan adalah berpikir kreatif dalam menemukan konsep volume kubus dan balok. Pertemuan kedua dilakukan pada tanggal 25 April 2016. Materi yang
diajarkan adalah berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah volume kubus dan balok. Pertemuan ketiga pada tanggal 27 April 2016. Materi yang diajarkan adalah
berpikir kreatif dalam menemukan konsep volume prisma dan menyelesaikan masalah volume prisma. Pertemuan keempat pada tanggal 4 Mei 2016. Materi
yang diajarkan adalah berpikir kreatif dalam menemukan konsep volume limas dan menyelesaikan masalah volume limas. Setiap kegiatan pembelajaran diamati
dan dinilai menggunakan lembar pengamatan, diantaranya lembar pengamatan kemampuan mengelola pembelajaran yang terdapat pada Lampiran 37-40, lembar
pengamatan aktivitas siswa yang terdapat pada Lampiran 41-50, dan RPP yang telah disiapkan terdapat pada Lampiran 15-18.
4.1.2.1.1 Analisis Pembelajaran Model SAVI dengan Pendekatan Saintifik Data pengamatan pelaksanaan pembelajaran diperoleh peneliti dari
pengamatan pembelajaran di kelas pada waktu yang telah ditentukan. Dalam pengamatan pelaksanaan pembelajaran data yang diamati dari pelaksanaan
pembelajaran model SAVI dengan pendekatan saintifik diambil dari pengamatan atau observasi kelas, analisis foto dan analisis rekaman video pembelajaran yang
dilaksanakan oleh
subjek penelitian.
Dalam pengamatan
pelaksanaan pembelajaran terdapat 7 aspek yang diamati yang meliputi kemampuan membuka
pelajaran, sikap guru dalam proses pembelajaran, penguasaan bahan belajar materi belajar, proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran, kemampuan
menutup pembelajaran, dan tindak lanjutfollow up. Pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan model SAVI dengan pendekatan saintifik didapat hasil sebagai berikut.
Tabel 4.7 Hasil Lembar Pengamatan Terhadap Penampil Mengajar Menggunakan Model SAVI dengan Pendekatan Saintifik
No Penampilan Guru
Skor Pertemuan Ke- 1
2 3
4 1
Kemampuan membuka pelajaran 15
15 15
15 2
Sikap guru dalam proses pembelajaran 12
12 12
12 3
Penguasaan bahan belajar materi pelajaran
12 12
12 12
4 Proses pembelajaran
31 32
32 32
5 Evaluasi pembelajaran
9 9
9 9
6 Kemampuan menutup pembelajaran
9 9
9 9
7 Tindak lanjutfollow up
9 9
9 9
Jumlah 97
98 98
98 Persentase aktifitas guru
73,48 74,24
74,24 74,24
Adapun kriteria penilaiannya terdapat 4 kategori sebagai berikut. Penilaian
Kategori Sangat baik
Baik Cukup baik
Tidak baik
Berdasarkan hasil pada Tabel 4.7 memberikan kesimpulan bahwa pelaksanaan pembelajaran model SAVI dengan pendekatan saintifik terlaksana
dengan baik. 4.1.2.1.2 Analisis Aktivitas Siswa
Proses pembelajaran yang dilakukan pada kelas penelitian dilakukan dengan memperhatikan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
digambarkan pada Gambar 4.2 seperti berikut.
Pada Gambar 4.2 memperlihatkan bahwa aktivitas siswa pada pembelajaran 1 sebesar 90,38; pembelajaran 2 sebesar 86,54; pembelajaran 3
sebesar 90,38; dan pembelajaran 4 sebesar 92,31. Sedangkan dengan memperhatikan subjek gaya kognitif reflektif dan impulsif, proses pembelajaran
yang dilakukan pada kelas penelitian dengan memperlihatkan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut.
84.00 86.00
88.00 90.00
92.00
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 90.38
86.54 90.38
92.31
Pembelajaran
75.00 80.00
85.00 90.00
95.00 100.00
Aktivitas B-15
Aktivitas B-19
Aktivitas B-29
Aktivitas B-25
Aktivitas B-17
Aktivitas B-23
Siswa reflektif Siswa impulsif
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 Pertemuan 4
Gambar 4.2 Grafik Hasil Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa
Gambar 4.3 Grafik Hasil Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Subjek Reflektif dan Impulsif
Pada setiap pembelajaran subjek reflektif B-15 sering bertanya dan berani mempresentasikan hasil diskusi. Begitu juga dengan subjek reflektif B-19 yang
sering bertanya dan berani mempresentasikan hasil diskusi. Sedangkan subjek reflektif B-29 kurang aktif dalam bertanya tetapi berani mempresentasikan hasil
diskusi. Pada setiap pembelajaran subjek impulsif B-25 tidak terlalu aktif dalam
bertanya tetapi terlihat sangat aktif dalam berdiskusi. Subjek impulsif B-17 tidak aktif dalam bertanya dan berdiskusi. Sedangkan subjek impulsif B-23 pada awal-
awal pertemuan kurang aktif dalam bertanya, tetapi di pertemuan yang keempat aktif bertanya dan berani memberi komentar atas hasil kelompok lain.
4.1.2.2 Hasil Analisis Data Akhir Kuantitatif