penelitian ini, objek penelitian tersebut adalah penampilan guru dan aktifitas siswa. Observasi ini dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran di kelas.
3.6.2 Metode Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya. Teknik
dokumentasi pada penelitian ini menggambarkan secara nyata mengenai situasi pembelajaran, meliputi RPP, hasil pekerjaan siswa, video atau foto pelaksanaan
pembelajaran di kelas. Metode dokumentasi untuk mengumpulkan data kemampuan berpikir kreatif dari siswa yang menjadi sampel penelitian.
3.6.3 Metode Tes
Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan berpikir kreatif menggunakan model pembelajaran SAVI dengan pendekatan
saintifik dan menggunakan model pembelajaran konvensional. Salah satunya tes kemampuan berpikir kreatif diberikan setelah diberi perlakuan berupa
pembelajaran SAVI dengan pendekatan saintifik dilanjutkan dengan triangulasi yang menggunakan metode wawancara dari hasil pekerjaan berpikir kreatif.
Subjek diwawancarai berdasarkan pekerjaan yang dilakukan dengan jawaban sebelumnya tidak diperlihatkan.
3.6.3.1 Kriteria Tes dan Butir Tes
Sebagai sebuah instrumen, tes harus memenuhi kriteria valid dan reliabel untuk menjamin ketercapaian tujuan dan fungsi tes.
3.6.3.1.1 Validitas Tes Menurut Arikunto 2012: 82 tes disebut valid jika memenuhi kriteria
validitas isi, validitas konstruk, validitas empiris, dan validitas prediksi. Berkaitan dengan penelitian ini, tes yang disusun tidak bersifat prediktif karena tes ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan berpikir kreatif siswa, dan tidak untuk memprediksi suatu apapun.
Validitas isi berkaitan dengan mampu tidaknya tes ini mengukur ketercapaian tujuan yang telah dirumuskan. Sedangkan validitas konstruk
berkaitan dengan kemampuan masing-masing butir soal untuk membangun tujuan tes. Tujuan tes dapat tercapai jika setiap butir tes mampu mengukur indikator
yang berkaitan. Untuk mengetahui validitas isi dan validitas konstruk kemudian dilakukan pengecekan oleh pakar dalam hal ini adalah dosen pembimbing dan
guru pengampu. Sementara validitas empiris dilakukan melalui hasil tes uji coba. 3.6.3.1.2 Reliabilitas Tes
Selain validitas, suatu tes juga harus reliabel. Tes ini dikatakan reliabel jika mampu memberikan hasil yang tetap sesuai dengan kenyataannya.
Reliabilitas tes pada penelitian ini diukur menggunakan teknik Alpha Cronbach. Pengujian reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach dilakukan untuk jenis data
intervalessay. Adapun rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach adalah sebagai berikut.
{ ∑
} dengan:
k : banyak butir soal,
: varians item, dan : varians total Sugiyono, 2012: 365.
Dengan rumus untuk varians total dan varians item sebagai berikut. ∑
∑
dengan: : jumlah kuadrat seluruh skor item
: jumlah kuadrat subyek n : jumlah responden
Berdasarkan uji reliabilitas instrumen tes kemampuan berpikir kreatif yang terdiri dari 5 butir soal uraian, diperoleh
= 0,77381. Berdasarkan tabel r product moment, dengan N = 28 dan taraf signifikan 5 diperoleh
= 0,374. Diperoleh bahwa
, hal ini berarti instrumen tes kemampuan berpikir kreatif tersebut reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 9 halaman 141.
3.6.3.2 Analisis Butir Soal