Mytilus edulis. Kerang biru menjadi pilihan pertama karena disamping memenuhi kriteria di atas, juga merupakan “highly specialized filterfeeder” dan mempunyai
toleransi yang besar terhadap perubahan lingkungan. Pilihan kedua adalah tiram raksasa Crassostrea gigas, karena merupakan
“filter feeder” dan makanannya terutama serasah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Kerang biru Mytilus edulis telah dipakai sebagai bioindikator
pencemaran logam berat di negara-negara Eropa dan Amerika Philip, 1980 dalam Fitriati.
Tabel 2.2 Indikator Biologi dan Jenis-jenis Indikator Indikator Biologi
Jenis-Jenis Indikator
Phytoplanton jenis plankton tanaman
Besi Fe, Kobal Co, Nikel Ni, Plutonium Pu, Cesium Cs, Ytrum Y, Tritum H3
Zooplankton jenis plankton hewan
Ytrium Y, Kobalt Co, Besi Fe, Mangan Mn, Srontium Sr, Nikel Ni, Zirkonium Zr
Mollusca jenis kerang-kerangan
Seng Zn, Nikel Ni, Tembaga Cu, Kadmium Kd, Cromium Cr, Mangan Mn, Cesium Cs, Kobal Co,
Timbal Pb.
Crustacea udang- udangan
Strintium Sr, Tritium H3, Ytrium Y, Cesium Cs, Kobal Co, Seng Zn, Mangan Mn
Ikan dan jenisnya Kadmium Kd, Kromium Cr, Mangan Mn, Cesium Cs,
Seng Zn, Besi Fe, Kobalt CO
2.6 Biologi Kerang Bulu Anadara inflata
Sistimatika kerang Anadara menurut Olsson 1961 adalah sebagai berikut: Filum
: Mollusca Kelas
: Pelecypoda Lamellibranchiata Sub kelas
: Fillibranchiata
Universitas Sumatera Utara
Ordo : Eutaxodontida Super famili : Arcacea
Famili : Arcidae Sub famili : Anadarinae
Genus : Anadara Spesies : Anadara inflata
Gambar. 2.1. Kerang bulu Anadara inflata
Ciri-ciri kelas Pelecypoda adalah mempunyai dua belah cangkang yang simetris, mempunyai engsel dan ligamen pada bagian dorsal, mempunyai satu atau
dua pasang otot aduktor dan memiliki kaki berbentuk kapak. Ciri-ciri super famili Arcacea pada umumnya mempunyai cangkang yang lonjong hampir pipih, menempel
pada substrat keras atau hidup infauna Arnold dan Birtles, 1989 dalam Dody 1998.
Universitas Sumatera Utara
Reinhard 1935
dalam Dody 1998 menerangkan bahwa ciri-ciri famili Arcidae ialah memiliki dua otot aduktor yang hampir sama dalam ukuran, siphon
tidak ada palial-line biasanya ada dan lenkap engsel terletak pada bagian dorsal dan dilengkapi dengan gigi yang melintang serta mempunyai insang. Tekstur cangkang
seperti porselen dan pada beberapa bagian sangat halus seperti mutiara. Pada sebagian besar pustaka genus Anadara disebut cockle, mangrove-cockle atau bloodv-
cockle. Menurut Hanada 1975, dalam Dody 1998, bivalvia bentik umumnya
melekat pada substrat dengan bysus pada stasiun larva, sedangkan yang dewasa bergerak hampir bebas tanpa menempel pada substrat. Anadara Scarpharca
mengikuti pola dan oleh karena itu spatnya dapat dikumpulkan dengan kolektor. Selanjutnya menurut Nishikawa 1977 Anadara dapat melekatkan dirinya pada
segala benda yang tersedia karena mempunyai byssus. Larva Anadara mulai hidup sesil pada waktu juncture-nya 230 sampai 300 mikron atau 190 mikron ukuran
panjang cangkang Dody, 1998. Menurut Kira 1975, dalam Dody 1998 ciri-ciri Anadara sp adalah
memiliki cangkang setangkup kokoh dengan bentuk memanjang arah posterior- ventral. Lapisan luar cangkang berbulu dan memiliki 38 lekukan radial ribs.
Anadara biasanya ditemukan di sepanjang pantai yang ditumbuhi pohon bakau, itu sendiri maupun diluarnya. Anadara hidup di daerah tropic pada lumpur halus atau
kadang-kadang pasir berlumpur dan terlindung atau berasosiasi dengan pohon-pohon bakau.
Universitas Sumatera Utara
2.7 Spektroskopi Serapan Atom SSA