4.2.2
e.
4.2.2 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan dengan maksud meramalkan bagaimana keadaan variabel dependen atau variabel terikat, bila dua atau lebih
variabel independen atau variabel bebas dinaikturunkan nilainya Sugiyono, 2004:210.
Penelitian ini dengan menghitung variabel kualitas pelayanan Pizza Hut Setiabudi Medan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan,
empati untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya dan pengaruh positif atau negative dari kelima variabel tersebut terhadap loyalitas pelanggan pada
mahasiswa Fakultas Ekonomi USU. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e
Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 16.0 for Windows, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.13 Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1.111
2.297 -.484
.630 BUKTIFISIK
.084 .170
.052 .493
.623 KEHANDALAN
.332 .161
.245 2.063
.042
DAYATANGGAP .147
.145 .111
1.010 .315
JAMINAN .007
.161 .005
.045 .964
EMPATI .428
.156 .290
2.736 .007
a. Dependent Variable: LOYALITASPELANGGAN
Sumber : Hasil pengelolaan SPSS 16, 20 Juli 2013
Berdasarkan hasil pengelolaan data seperti terlihat pada tabel kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda
sebagai berikut : Y = -1,111 + 0.084X1 + 0.332X2 + 0.147X3 + 0,007X4 + 0.428X5 + e
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a = -1.111 Ini menunjukkan nilai konstan, dimana jika variabel
bukti fisik X1, daya tanggap X2, kehandalan X3, jaminan X4, dan empati X5 = 0, maka loyalitas pelanggan pada mahasiswa fakultas ekonomi
terhadap kualitas pelayanan karyawan Pizza Hut Setiabudi Medan Y = - 1.111, artinya loyalitas pelanggan dikatakan akan turun jika variable kualitas
pelayanan tidak ditingkatkan. b. Koefisien X1 b1 = 0.084 Ini menunjukkan bahwa variabel bentuk fisik X1
berpengaruh positif terhadap loyalitas mahasiswa. Atau dengan kata lain jika variabel bentuk fisik X1 ditingkatkan maka loyalitas mahasiswa terhadap
kualitas pelayanan Pizza Hut Setiabudi Medan akan meningkat. c. Koefisien X2 b2 = 0.332. Ini menunjukkan bahwa variabel kehandalan X2
berpengaruh positif terhadap loyalitas mahasiswa. Atau dengan kata lain jika variabel kehandalan X2 ditingkatkan maka loyalitas mahasiswa terhadap
kualitas pelayanan Pizza Hut Setiabudi Medan akan meningkat.
d. Koefisien X3 b3 = 0.147. Ini menunjukkan bahwa variabel daya tanggap X3 berpengaruh positif terhadap loyalitas mahasiswa. Atau dengan kata lain
jika variabel daya tanggap X3 ditingkatkan maka loyalitas mahasiswa terhadap kualitas pelayanan terhadap kualitas pelayanan Pizza Hut Setiabudi
Medan akan meningkat. e. Koefisien X4 b4 = 0,007. Ini menunjukkan bahwa variabel jaminan X4
berpengaruh positif terhadap loyalitas mahasiswa. Atau dengan kata lain jika variabel jaminan X4 ditingkatkan maka loyalitas mahasiswa terhadap
kualitas pelayanan terhadap kualitas pelayanan Pizza Hut Setiabudi Medan akan meningkat.
f. Koefisien X5 b5 = 0.428. Ini menunjukkan bahwa variabel empati X5 berpengaruh positif terhadap loyalitas mahasiswa. Atau dengan kata lain jika
variabel empati X5 ditingkatkan maka loyalitas mahasiswa terhadap kualitas pelayanan terhadap kualitas pelayanan Pizza Hut Setiabudi Medan akan
meningkat.
4.2.4 Pengujian Hipotesis a. Uji Signifikan Serentak Uji-F