varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan homoskedasitas. Jika varians tidak sama
dikatakan terjadi heteroskedasitas Situmorang,dkk 2008:63.
c. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinearitas dilakukan untuk menguji variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan
secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui
program SPSS. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1, atau nilai VIF
5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, dkk 2008: 104.
3.11 Teknik Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Metode Analisis Deskriptif
Ginting dan Situmorang 2008 menyatakan penelitian deskriptif bertujuan membuat lukisandeskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi
atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti. Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengumpulkan data dan menganalisa
data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa Manajemen Ekstensi
pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
b. Metode Analisis Statistik
Untuk melihat hubungan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, penulis menggunakan analisis :
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Regresi Linier Berganda yaitu regresi yang memiliki satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen Nugroho, 2005;43. Analisis
regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati terhadap variabel
terikat loyalitas pelanggan. Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini memakai bantuan SPSS 16,00 for Windows. Adapun model persamaan yang
digunakan yaitu:
Y = a+ +
+ +
+ + e
Dimana: Y
= Loyalitas Pelanggan Customer Loyalty
a =
Konstanta =
Koefisien regresi berganda =
Bukti Fisik =
Kehandalan =
Daya Tanggap =
Jaminan =
Empati e
= Standar error
2. Pengujian Hipotesis
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada didalam daerah kritis. Sebaliknya, disebut tidak signifikan
bila uji nilai statistiknya berada dalam daerah dimana diterima. Dalam analisis
regresi, terdapat langkah-langkah pengujian ketepatan: a.
Uji secara serempaksimultan Uji-F
Uji ini menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen. Hipotesis dirumuskan sebagai berikut: :
= =0
Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
: ≠
≠0 Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel-variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Nilai
akan dibandingkan dengan nilai . Kriteria pengambilan
keputusannya, yaitu: diterima jika
pada α = 5 diterima jika
pada α = 5
b. Uji secara parsial Uji-t