39 keterampilan menulis, yaitu model ESL english as a second language. Profil
penilaian ESL menggunakan model skala interval untuk tiap tingkat tertentu pada tiap aspek yang dinilai. Model penilaian dengan skala interval dapat
mempermudah proses penilaian karena adanya skala interval tertentu untuk setiap aspek. Hal itu akan memperlihatkan perbedaan nilai dari setiap siswa
sesuai dengan kualitas tulisannya, meskipun aspek yang dinilai berada pada kategori yang sama.
Model penilaian menulis ESL akan dijadikan acuan untuk melakukan penilaian terhadap hasil tes menulis karangan argumentasi siswa, dengan be-
berapa aspek yang diubah disesuaikan dengan karakteristik karangan argu- mentasi. Model penilaian ini dipilih karena lebih rinci dalam memberikan
skor. Aspek-aspek yang dinilai dalam karangan argumentasi siswa antara lain meliputi isi, organisasi, penggunaan bahasa, kosakata dan mekanik. Pedoman
penilaian menulis argumentasi dapat dilihat pada Lampiran 3.
2. Validitas Instrumen Penelitian
Validitas berkaitan dengan permasalahan apakah instrumen yang digunakan dapat mengukur secara tepat sesuatu yang akan diukur. Ada be-
berapa cara dapat digunakan untuk mengukur validitas sebuah intrumen, yaitu validitas yang dipertimbangkan lewat analisis rasional dan validitas berdasar-
kan analisis data empirik. Validitas berdasarkan analisis rasional terdiri atas validitas isi dan validitas konstruk, sedangkan validitas yang berdasar analisis
40 data empirik terdiri dari validitas sejalan, validitas kriteria, dan validitas rama-
lan Nurgiyantoro, 2010: 154-155. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah pedoman
penilaian tes menulis, maka validitas yang digunakan adalah validitas isi content validity. Validitas ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa in-
strumen tersebut telah mencerminkan isi yang dikehendaki. Oleh karena itu, untuk memenuhi validitas isi tersebut, instrumen berupa tes ini disusun ber-
dasarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang dis- esuaikan dengan bahan pengajaran. Selanjutnya, instrumen tersebut dikon-
sultasikan kepada ahlinya expert judgement yaitu dosen pembimbing skripsi.
3. Reliabilitas Penelitian
Reliabilitas menunjukkan kepada pengertian apakah sebuah instrumen dapat megukur sesuatu diukur secara konsisten dari waktu ke waktu Nurgi-
yantoro, 2010: 165. Untuk menguji reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan prosedur konsistensi internal dengan teknik Alpha Cronbach
karena data yang diperoleh berupa nilai skala. Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap sampel siswa kelas X. Penghitungan uji reliabilitas ini dilakukan
dengan bantuan komputer program SPSS versi 16.0.Pengujian reliabilitas dil- akukan sebelum tes awal menulis argumentasi.
Hasil perhitungan koefisien reliabilitas dengan Alpha Crombach tersebut diinterprestasikan dengan tingkat keandalan koefisiensi korelasi.
Menurut Arikunto 2006: 245, interpretasi tersebut adalah sebagai berikut.