Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
2 dengan apa yang dinyatakan oleh salah satu guru Bahasa dan Sastra Indonesia
di MAN Yogyakarta III Ibu Siti Mutmainah, S.Pd. yang diutarakan pada observasi bulan Januari 2014 saat ditemui usai mengajar. Beliau mengatakan
bahwa hasil menulis karangan asrgumentasi siswa masih jauh dari apa yang diharapkan. Selama ini siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis
argumentasi dan masih sering bercampur dengan narasi. Selain itu, pengem- bangan ide dan pemunculan argumennya juga masih kurang, bahkan kadang-
kadang tidak muncul argumen dan tidak disertakannya fakta-fakta yang men- dukung.
Guru belum pernah mencoba menerapkan teknik apapun untuk menga- tasi hal tersebut. Untuk itu, agar pembelajaran menulis karangan argumentasi
terasa mudah bagi siswa, diperlukan metode pembelajaran yang tepat. Pem- belajaran menulis dengan menggunakan metode yang tepat membuat siswa
merasa tidak bosan dan tidak kesulitan dalam mengikuti pelajaran menulis di sekolah. Ada beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk
pembelajaran menulis, dan salah satu metode yang akan digunakan oleh peneliti adalah metode pembelajaran experiential learning.
Metode pembelajaran experiential learning adalah suatu model pem- belajaran yang mengaktifkan pembelajaran untuk membangun pengetahuan
dan keterampilan melalui pengalaman secara langsung atau belajar melalui tindakan Cahyani, 2000: 1. Peranan pokok dari metode pembelajaran ber-
basis pengalaman experiential learning dalam pembelajaran adalah untuk
3 membangun keterampilan menulis argumentasi siswa melalui pengalaman
secara langsung dengan melibatkan langsung siswa secara aktif. Pengalaman tersebut akan menjadi kasalisator untuk membantu siswa mengembangkan
kapasitas dan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran menulis karangan argumentasi. Melalui metode pembelajaran ini, siswa tidak hanya mendapat-
kan wawasan pengetahuan konsep-konsep saja, namun juga mendapatkan pengalaman nyata yang akan membangun keterampilan melalui penugasan-
penugasan nyata. Maka dari itu, peneliti memilih metode pembelajaran berbasis pengalaman experiential learning sebagai metode pembelajaran
menulis karangan argumentasi siswa kelas X MAN Yogyakarta III. Penggunaan metode pembelajaran berbasis pengalaman experiential
learning diharapkan dapat mengenalkan atau menunjukkan, memotivasi, dan menarik minat siswa dalam menulis karangan argumentasi. Metode pembela-
jaran berbasis pengalaman experiential learning diharapkan efektif diterap- kan dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi.