Pretest Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok

47 mentasi kelompok kontrol yaitu diperoleh data skor tertinggi yang dicapai siswa 73 dan skor terendah 46. Dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16.0, diketahui skor rata-rata mean yang diraih oleh siswa kelompok kontrol saat pretest sebesar 58,56; mode sebesar 58,00; skor tengah median 58,50; dan simpan- gan baku sebesar 7,161. Hasil penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3. Distribusi frekuensi skor pretest menulis karangan argumentasi kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 2 berikut Tabel 2: Distribusi Frekuensi Skor Pretest Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok Kontrol No. Interval Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif 1. 2. 3. 4. 5. 70 - 75 64 - 69 58 - 63 52 - 57 46 - 51 2 5 12 4 7 6,7 16,7 40 13,3 23,3 30 28 23 11 7 100 93,3 76,7 36,7 23,3 Total 30 100 48 Tabel 2 di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut. Grafik 1: Distribusi Frekuensi Skor Pretest Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok Kontrol Berdasarkan Tabel 2 dan Grafik 1 distribusi frekuensi skor pretest ke- lompok kontrol, dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat skor 46-51 ada 7 siswa, siswa yang mendapat skor 52-57 ada 4 orang siswa, siswa yang mendapat skor 58-63 ada 12 orang siswa, siswa yang mendapat skor 64-69 ada 5 orang siswa, dan siswa yang mendapat skor 70-75 ada 2 orang siswa. Dari data stastistik yang dihasilkan, kategori kecenderungan perolehan skor pretest menulis karangan argumentasi kelompok kontrol dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori rendah, sedang, dan tinggi. Kategori kecender- ungan perolehan skor pretest menulis karangan argumentasi kelompok kontrol disajikan dalam Tabel 3 dan Diagram 1 berikut. 2 4 6 8 10 12 46 - 51 52 - 57 58 - 63 64 - 69 70 - 75 7 4 12 5 2 49 Tabel 3: Kategori Kecenderungan Skor Pretest Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok Kontrol No Kategori Interval Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif 1. 2. 3. Rendah Sedang Tinggi 55 55 – 64 64 9 16 5 30 53 17 9 25 30 30 83 100 Tabel 3 di atas dapat disajikan dalam bentuk diagram pie sebagai berikut. Diagram 1: Kategori Kecenderungan Skor Pretest Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok Kontrol Dari Tabel 3 dan diagram pie kecenderungan perolehan skor pretest keterampilan menulis karangan argumentasi kelompok kontrol di atas, di- peroleh informasi bahwa terdapat 9 siswa yang skornya masuk kategori ren- 30 53 17 Pretest Kelompok Kontrol Rendah Sedang Tinggi 50 dah, 16 siswa masuk dalam kategori sedang, dan 5 siswa masuk dalam kate- gori tinggi.

b. Pretest Keteramplilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok Ek-

sperimen Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang menggunakan metode pembelajaran berbasis pengalaman experiential learning dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Sebelum kelompok eksperimen diberi perlakuan, terlebih dahulu dilakukan pretest berupa tes menulis ka- rangan argumentasi. Subjek pada pretest kelompok aksperimen sebanyak 30 siswa. Dari hasil pretest menulis karangan argumentasi, diperoleh data skor tertinggi yang dicapai adalah 72 dan skor terendah adalah 45. Dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16.0, diketahui bahwa skor rata-rata mean yang diraih oleh siswa kelompok eksperimen pa- da saat pretest sebesar 58,93; mode sebesar 57,00; skor tengah median 59,00; dan simpangan baku sebesar 6,937. Hasil penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4. Distribusi frekuensi skor pretest menulis ka- rangan argumentasi kelompok eksperimen dapat dilihat pada Tabel 4 berikut. 51 Tabel 4: Distribusi Frekuensi Skor Pretest Keterampilan Menulis Ka- rangan Argumentasi Kelompok Eksperimen No. Interval Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif 1. 2. 3. 4. 5. 69 - 74 63 - 68 57 - 62 51 – 56 45 - 50 3 7 10 5 5 10 23,3 33,3 16,7 16,7 30 27 20 10 5 100 90 66,7 33,3 16,7 Total 30 100 Tabel 4 di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut. Grafik 2: Distribusi Frekuensi Skor Pretest Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 45 - 50 51 - 56 57 - 62 63 - 68 69 - 74 5 5 10 7 3

Dokumen yang terkait

Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat

10 96 238

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Menggunakan Metode Kontekstual dengan Menerapkan Pembelajaran Berbasis ICT pada Siswa Kelas X 3 SMA Negeri 2 Temanggung

0 6 304

Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat

0 17 238

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan metode mind mapping ( peta pikiran) siswa kelas X SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan

0 3 128

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING).

8 33 45

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KALASAN.

0 0 150

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK DALAM KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

2 10 182

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 302

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK PEREMBUKAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MINGGIR.

0 1 181

KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X SMA TIGA MARET SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 140