75
2. Variabel Prestasi Belajar
Data  tentang  prestasi  belajar  siswa  dalam  penelitian  ini  diperoleh dari dokumen nilai rapor siswa semester ganjil tahun pelajaran 20152016.
Setelah  data  terkumpul  dan  ditabulasi,  maka  diperoleh  nilai  mean  sebesar 79,6, standar deviasiSD sebesar 4,74, nilai tertinggi sebesar 93,8 dan nilai
terendah sebesar 65,2. Nilai-nilai  tersebut  kemudian    dikelompokkan  berdasarkan  empat
kategori, yaitu kurang, cukup, baik dan sangat baik. Mean, rentang, standar deviasi,  dan  jangkauan  digunakan  untuk  membuat  rentang  skor  kategori
prestasi belajar siswa. Kemudian data skor prestasi belajar siswa diolah dan dihitung  persentase  masing-masing  kategori  dengan  bantuan  komputer
program SPSS dan diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 10. Klasifikasi Data Prestasi Belajar Siswa
Skala Interval Frekuensi
Persentase Kategori
X ≤ 72,5 6
2,8 Kurang
72 ,5  X ≤ 79,6
118 55,4
Cukup 79,6  X ≤ 86,7
67 31,5
Baik X  86,7
22 10,3
Sangat Baik Jumlah
213 100
Sumber: Data penelitian yang diolah Prestasi  belajar  siswa  untuk  kategori  kurang,  jumlah  frekuensinya
adalah  6  siswa  dengan  persentase  2,8;  untuk  kategori  cukup,  jumlah frekuensinya  adalah  118  siswa  dengan  persentase  55,4;  untuk  kategori
76 baik,  jumlah  frekuensinya  adalah  67  siswa  dengan  persentase  31,5  dan
untuk  kategori  sangat  baik,  jumlah  frekuensinya  adalah  22  siswa  dengan persentase 10,3. Dengan demikian dapat diketahui bahwa prestasi belajar
siswa Sekolah Dasar kelas IV Se-Kecamatan Pandak Bantul tahun pelajaran 20152016 dalam kategori cukup.
Adapun  skor  tentang  keterampilan  mengadakan  variasi  tersebut dapat divisualisasikan dalam diagram di bawah ini.
Gambar 3. Diagram Batang Kategori Prestasi Belajar
C. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Tujuan  dari  uji  normalitas  adalah  untuk  mengetahui  apakah  data dalam  penelitian  berdistribusi  normal  atau  tidak.  Adapun  teknik  yang
20 40
60 80
100 120
Kurang Cukup
Baik Sangat Baik
Prestasi Belajar
Kategori