51
Tabel 1. Jumlah Siswa Kelas IV SD se-Kecamatan Pandak
Siswa kelas IV Jumlah Populasi
Laki-laki Perempuan
Jumlah
SD N 1 Pandak 10
9 19
SD N 1 Wijirejo 14
14 28
SD N 2 Wijirejo 48
36 84
SD N Ngentakmangir 11
12 23
SD N Bantulan 20
25 45
SD N Krekah 14
15 29
SD N Bongsren 6
7 13
SD N Jigudan 30
36 66
SD N Gunturan 24
23 47
SD N Ciren 8
3 11
SD N Gumulan 13
12 25
SD N Daleman 13
15 28
SD N Salam 12
13 25
SD N Payungan 24
9 33
SD N Glagahan 5
12 17
SD N Bogo 18
3 21
SD N Tunjungan 3
7 10
SD N Gunting 14
13 27
Jumlah 287
254 541
Sumber: Data dari UPT Pandak
2. Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2014: 62-64, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa
probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel. Selanjutnya dijelakan pula bahwa Proportional Random Sampling adalah pengambilan sampel dari anggota populasi secara
acak dan proporsional. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
Proportional Random Sampling yaitu mengambil sampel dari anggota populasi secara acak dan proporsional. Penentuan jumlah sampel dalam
penelitian ini menggunakan tabel yang dikembangkan oleh Isaac dan
52 Michael dengan taraft kesalahan 5. Dari tabel Isaac dan Michael dengan
mempertimbangkan taraf kesalahan sebanyak 5 didapat sampel penelitian sebanyak 213. Sampel tersebut dibagi secara proporsional dengan rumus:
ni =
Keterangan: ni
= jumlah sampel menurut stratum n
= jumlah sampel seluruhnya Ni
= jumlah populasi menurut stratum N
= jumlah populasi seluruhnya Riduwan dan Akdon, 2007: 254
Adapun rincian sampel penelitian masing-masing Sekolah Dasar Negeri dapat dilihat pada tabel 2 yaitu sebagai berikut.
Tabel 2. Sampel Penelitian
No Sekolah Dasar
Populasi Sampel
1. SD N 1 Pandak
19 7
2. SD N 1 Wijirejo
28 11
3. SD N 2 Wijirejo
84 33
4. SD N Ngentakmangir
23 9
5. SD N Bantulan
45 17
6. SD N Krekah
29 11
7. SD N Bongsren
13 5
8. SD N Jigudan
66 26
9. SD N Gunturan
47 18
10. SD N Ciren
11 4
11. SD N Gumulan
25 10
12. SD N Daleman
28 11
13. SD N Salam
25 10
14. SD N Payungan
33 13
15. SD N Glagahan
17 6
16. SD N Bogo
21 8
17. SD N Tunjungan
10 4
18. SD N Gunting
27 10
Jumlah 541
213
Sumber: Data yang diolah
53
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh
data yang
obyektif dan
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, diperlukan teknik yang mampu
mengungkapkan data sesuai dengan pokok permasalahannya. Teknik pengumpulan data, meliputi teknik observasi, teknik komunikasi, teknik
pengukuran, teknik sosiometris, dan teknik dokumenter Nurul Zuriah, 2006: 172-191. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa skala
psikologi dan dokumentasi, yaitu sebagai berikut:
1. Skala Psikologi Penelitian ini menggunakan skala psikologi untuk mengetahui
keterampilan guru mengadakan variasi melalui persepsi siswa. Menurut Saifuddin Azwar 2000: 3, istilah skala dipakai untuk menamakan alat
ukur aspek afektif. Skala psikologi selalu mengacu kepada alat ukur aspek atau atribut afektif. Skala psikologi dalam penelitian ini digunakan untuk
memperoleh data tentang keterampilan guru mengadakan variasi kelas IV SDN se- Kecamatan Pandak, Bantul, Yogyakarta. Skala psikologi untuk
mengungkap data variabel keterampilan guru mengadakan variasi ini disediakan empat pilihan jawaban, yaitu selalu, sering, kadang-kadang, dan
tidak pernah. Semua metode pengumpulan data pasti memiliki kelemahan.
Beberapa kelemahan tersebut dapat diatasi oleh peneliti dengan mengadakan uji coba instrumen sehingga instrumen yang digunakan untuk
54 penelitian benar-benar valid dan reliabel. Sedangkan untuk mengatasi
persoalan teknis yang berkaitan dengan waktu pengumpulan data dan ketelitian memberikan jawaban, peneliti memberikan petunjuk yang jelas
dan memandu serta mengawasi responden selama mengisi instrmen. Pengawasan yang dimaksudkan peneliti adalah untuk menghindari adanya
kerjasama yang dilakukan responden dalam pengisian instrument penelitian
sehingga dapat
diperoleh data
yang benar-benar
menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari responden yang diteliti. 2. Dokumentasi
Menurut Nurul Zuriah 2006, teknik dokumenter yaitu cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip, termasuk
juga buku tentang teori, pendapat, dalil atau hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Menurut Riduwan 2004: 77,
dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini adalah cara mengumpulkan data
langsung dari tempat penelitian berupa peninggalan tertulis yang relevan dengan penelitian. Dalam penelitian ini, teknik dokumentasi digunakan
untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa kelas IV yaitu nilai raport semester ganjil tahun ajaran 20152016.