Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
62 variabel prestasi belajar siswa. Termasuk dalam statistika deskriptif adalah
sebagai berikut: a. Menentukan Mean
̅ =
∑
Keterangan ̅
= mean
∑ = Jumlah tiap data
n = Jumlah data
b. Menentukan Range R = x
t
- x
r
Keterangan R
= Rentang x
t
= Data terbesar dalam kelompok x
t
= Data terkecil dalam kelompok Menentukan Standard Deviation
Sd = √
∑ –
∑
Keterangan Sd
= standar deviasi ∑
= jumlah dari nilai X yang dikuadratkan ∑
= kuadrat dari nilai X
63 = jumlah responden
c. Menentukan kategori
Tabel 5. Penentuan Kategori
Skala Kategori
Skor min ≤ X ≤ Mean – 1,5 SD
Kurang Mean
– 1,5 SD X ≤ Mean Cukup
Mean X ≤ Mean + 1,5 SD Baik
Mean + 1,5 SD X ≤ skor max Sangat Baik
Setelah menentukan mean, rentang, standar deviasi, dan penentuan kategori, maka data disajikan dalam table distribusi frekuensi dan
diagram batang. 2. Statistika Inferensial
Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik inferensial. Analisis statistik ini digunakan untuk pengujian hipotesis,
namun sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis. 1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas dengan melihat normal probability plot
yang membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal Imam Ghozali,
2001: 84. Distribusi normal akan satu garis lurus diagonal, dan
64 ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika
distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan
melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan: 1 Jika data menyebar di sekitar garis diagonalnya dan mengikuti
arah garis diagonalnya atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas. 2 Jika data menyebar jauh dari garis diagonalnya danatau tidak
mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak
memenuhi asumsi normalitas Imam Ghozali, 2001: 86. Penelitian ini juga menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov
untuk lebih meyakinkan bahwa data berdistribusi normal dengan bantuan komputer program SPSS for windows. Kriteria data
berdistribusi normal apabila signifikansi 0,05 Sofyan Yamin, dkk, 2011: 11
65 b. Uji Linearitas
Untuk mencegah kemungkinan melanjutkan kekeliruan perlu uji linearitas, apakah model linear atau non linear Hotman
Simbolon, 2009: 235. Uji linearitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 17. Uji linearitas garis regresi
dilakukan dengan menghitung nilai F, yaitu jika nilai F yang ditemukan F
hitung
lebih kecil daripada P 0.05, maka garis regresi data skor dinyatakan linear. Sebaliknya, jika nilai F
hitung
lebih besar daripada P 0.05, maka garis regresi tidak linear Burhan
Nurgiyantoro, Gunawan dan Marzuki, 2002: 276. F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
dengan dilihat pada derajat kebebasan db 1 lawan 211 menunjukkan bahwa taraf signifikansi 5 dan 1
masing-masing sebesar 3,89 dan 6,76.
2. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji
regresi. Menurut Sugiyono 2014: 261, regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen
dengan satu variabel dependen. Penelitian ini juga menggunakan uji statistik t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen
dalam analisis regresi. Kemudian mencari koefisien determinasi dan persamaan garis regresi.
66 Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ha = ada pengaruh yang positif dan signifikan keterampilan guru mengadakan variasi terhadap prestasi belajar siswa SD kelas IV
Se-Kecamatan Pandak Bantul Yogyakarta tahun ajaran 20152016.
Ho = tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan keterampilan guru mengadakan variasi terhadap prestasi belajar siswa SD kelas IV
Se-Kecamatan Pandak Bantul Yogyakarta tahun ajaran 20152016.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji statistik t. Menurut Imam Ghozali 2001:45, uji statistik t digunakan
untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Menurut
Riduwan dan Akdon 2007: 171, uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen. Adapun dasar
pengambilan keputusan dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
, sebagai berikut: 1 Jika nilai t
hitung
nilai t
tabel
, maka Ho ditolak artinya koefisien regresi signifikan.
2 Jika nilai t
hitung
nilai t t
abel
, maka Ho diterima artinya koefisien regresi tidak signifikan.
67 Pengambilan keputusan juga dilakukan dengan melihat nilai
signifikansi, yaitu 1 apabila signifikansi 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2 apabila signifikansi 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dalam analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut dengan
Koefisien Determinasi, yang besarnya adalah kuadrad dari koefisien korelasi
. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians
yang terjadi pada variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu. Nilai
yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen
sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen Imam Ghozali, 2001: 47. Selanjutnya, persamaan garis regresi dalam penelitian ini dapat
dijabarkan menurut Sugiyono 2014: 261, persamaan umum regresi linear sederhana adalah:
Y = a + bX Keterangan:
Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksi. a = Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan.
68 b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila B + arah
garis naik, dan bila - maka arah garis turun. X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
69