X TGB1 laki-laki berjumlah 22 siswa sedangkan perempuan berjumlah 9 siswa. Untuk kelas X TGB 3 laki-laki berjumlah 18
siswa, sedangkan jumlah siswa perempuan adalah 14 siswa.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi Kegiatan PPL
1. Perhitungan Jam Mengajar
Berdasarkan jadwal mengajar dan jumlah jam yang ditempuh oleh praktikan dapat diketahui bahwa praktikan telah melaksanakan praktik
mengajar dimulai pada tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Praktikan telah aktif mengajar selama 8 Minggu dan
telah melaksanakan tatap muka sebanyak 16 kali dikarenakan praktikan mengajar sebanyak 2 kelas yaitu kelas X TGB1 6 kali tatap muka, dan
X TGB 3 6 kali tatap muka. Secara keseluruhan praktikan melaksanakan PPL adalah selama 331 jam. Rincian dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 6. Program Kegiatan PPL
No. Program Kegiatan PPL
Jumlah Jam Per Minggu Jumlah
Jam I
II III
IV V
VI VII
VIII IX
Pembuatan Program PPL
1. Observasi
10 10
2. Menyusun Matriks PPL
5 5
Persiapan Mengajar
1. Pembelajaran Silabus
2 2
2 2
2 2
2 2
16 2.
Penyusunan RPP 5
5 5
5 5
5 5
5 5
45 3.
Penyusunan Buku Administrasi Guru 2
2 2
2 2
2 2
2 2
18 4.
Penyusunan Bahan Ajar 2
2 2
2 2
2 2
2 2
18 5.
Pembuatan Media Pembelajaran 5
5 5
5 5
5 5
5 5
45 6.
Konsultasi Persiapan Mengajar 1
1 1
1 1
1 1
1 2
8
Pelaksanaan Mengajar
1. Praktik Mengajar Mandiri
6 6
6 6
6 6
6 6
48 2.
Kolaborasi dengan guru 4
4 4
4 4
4 4
4 32
2. Pembuatan Soal Evaluasi Siswa
3 3
3 3
3 3
3 3
24 3.
Evaluasi Hasil Belajar Siswa 2
2 2
2 2
2 2
2 16
Kegiatan Sekolah
1. Upacara Bendera Hari Senin
1 1
1 3
2. Upacara Bendera Hari Kemerdekaan
2 2
Pembuatan Laporan PPL
1. Pengumpulan Informasi
2 2
2 2
8 2.
Konsultasi dan Pelaporan Hasil Penyusunan Laporan
3 3
3 6
15 3.
Penyusunan Laporan 4
4 4
6 18
Jumlah Jam
331
2. Hambatan
Rancangan-rancangan kegiatan mengajar dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Walaupun demikian, tentulah tidak lepas dari hambatan-
hambatan, baik itu dari faktor intern Mahasiswa maupun faktor ekstern lingkungan sekolah. Untuk mengatasi hambatan tersebut dilakukan
berbagai usaha untuk mengatasinya. Dalam pelaksanaan program PPL, hambatan – hambatan yang dihadapi antara lain:
a. Kompetensi Dasar yang menjadi satu-satunya petunjuk dalam
pelaksanaan pembelajaran untuk kelas X Simulasi Digital ini kurang dapat dipahami dengan jelas, dikarenakan pembahasannya
yang kurang spesifik b.
Urutan untuk kompetensi dasar kurikulum tahun 2013 ini masih sangat membingungkan, kurang padu dan urut.
c. Pengaruh lembar penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan
terhadap nilai siswa yang belum dijelaskan secara jelas, membuat guru menjadi kebingungan dalam melakukan penilaian secara
keseluruhan. d.
Instrumen penilaian sikap yang belum dijelaskan secara rinci dan jelas sehingga guru masih mengalami kesulitan dan menggunakan
kreativitas masing-masing dalam penilaian sikapnya.
3. Penanggulangan Hambatan
Adapun usaha–usaha untuk mengurangi dan mengatasi hambatan– hambatan tersebut adalah:
a. Selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing dan melihat silabus
dari mata pelajaran Gambar Bangunan Perangkat Lunak tahun lalu yang mempunyai kemiripan untuk kompetensi dasar yang dirasa
tidak jelas dan penambahan kompetensi yang diberikan ke siswa. b.
Untuk urutan Kompetensi Dasar yang tidak urut, guru pembimbing melakukan pengurutan kompetensi dasar untuk mempermudah
pembelajaran. c.
Untuk lembar penilaian, semua diisi sesuai dengan kriteria kurikulum 2013 dan memberikan poin tambahan bagi siswa yang
mempunyai nilai sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang sangat d.
Untuk instrumen penilaian sikap, guru berinisiatif tentang instrumen penilaian dan hal yang dinilai.