Manfaat dan Tujuan Rotasi Jabatan Dasar-dasar Rotasi Jabatan

hal gaji ataupun pangkatgolongan dengan tujuan untuk meningkatkan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan, keahlian pegawai dan untuk mengatasi kejenuhan.

2.1.1 Manfaat dan Tujuan Rotasi Jabatan

Menurut Siagian 2008, terdapat beberapa manfaat dari rotasi jabatan antara lain: 1. Memberi pengalaman baru 2. Membuat cakrawala pandangan pegawai lebih luas 3. Mengurangi tingkat kejenuhan dan kebosanan 4. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru 5. Perolehan perspektif baru mengenai kehidupan organisasional 6. Persaingan dalam menghadapi tugas baru 7. Meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja karena adanya tantangan baru dalam bekerja. Hasibuan 2003 berpendapat bahwa tujuan rotasi jabatan sebagai berikut: 1. Meningkatkan produktivitas kerja pegawai 2. Menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan komposisi pekerjaanjabatan 3. Menghilangkan rasa jenuhbosan pegawai terhadap pekerjaanya 4. Memperluasmenambah pengetahuan pegawai 5. Pelaksanaan hukuman atas pelanggaran yang dilakukan pegawai 6. Memberikan imbalan atas prestasinya 7. Alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui persaingan terbuka 8. Tindakan pengamanan yang lebih baik 9. Menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik pegawai

2.1.2 Dasar-dasar Rotasi Jabatan

Dasar-dasar rotasi jabatan merupakan bentuk pengembangan pegawai yang mengacu pada proses pelaksanaan rotasi jabatan. Menurut Hasibuan 2002 membagi 3 tiga dasar atau landasan rotasi jabatan, yaitu: 1. Merit system, yaitu perpindahan jabatan yang didasarkan atas landasan yang bersifat ilmiah, objektif, dan hasil prestasi kerjanya. Sistem ini termasuk dasar rotasi yang baik karena dapat meningkatkan semangat kerja dan disiplin pegawai sehingga prestasi kerjanya meningkat. 2. Seniority system, yaitu perpindahan jabatan yang dilaksanakan atas dasar masa kerja, usia, dan pengalaman kerja dari jabatan yang bersangkutan. Sistem ini tidak objektif karena kecakapan orang yang dipindahkan didasarkan pada senioritas dan belum tentu mampu memangku jabatan yang baru. 3. Spoil system, yaitu perpindahan jabatan yang didasarkan atas landasan kekeluargaan. Sistem ini kurang baik karena didasarkan atas pertimbangan suka atau tidak suka like or dislike.

2.1.3 Cara-cara Rotasi Jabatan