Analisis Tabulasi Silang Crosstab

4.5. Analisis Tabulasi Silang Crosstab

Analisis tabulasi silang digunakan untuk mengetahui persepsi pegawai terhadap rotasi jabatan pada PKT Kebun Raya Bogor-LIPI dengan karakteristik pegawai, yaitu jenis kelamin, Pendidikan, Status Pernikahan, Usia dan Masa Kerja. Perhitungan tabulasi silang menggunakan Software SPSS 15.0 for Windows. 1. Jenis Kelamin Tabulasi silang jenis kelamin terhadap rotasi jabatan dari 74 pegawai pada PKT Kebun Raya Bogor-LIPI yang terdiri dari pria dan wanita dengan persepsi yang terbagi atas 5 kelompok, yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah. Tabel 25. Tabulasi Silang Jenis Kelamin terhadap Rotasi Jabatan Rotasi Jabatan Total Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi 1 Jenis Kelamin Pria Jumlah 1 4 14 19 10 48 within Jenis Kelamin 2,1 8,3 29,2 39,6 20,8 100,0 within Rotasi Jabatan 50,0 50,0 73,7 61,3 71,4 64,9 of Total 1,4 5,4 18,9 25,7 13,5 64,9 Wanita Jumlah 1 4 5 12 4 26 within Jenis_Kelamin 3,8 15,4 19,2 46,2 15,4 100,0 within Rotasi Jabatan 50,0 50,0 26,3 38,7 28,6 35,1 of Total 1,4 5,4 6,8 16,2 5,4 35,1 Total Jumlah 2 8 19 31 14 74 within Jenis Kelamin 2,7 10,8 25,7 41,9 18,9 100,0 within Rotasi Jabatan 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 of Total 2,7 10,8 25,7 41,9 18,9 100,0 Sumber: Data Primer diolah menggunakan SPSS 15.0 for Windows 2012 Berdasarkan Tabel 25 menunjukkan bahwa pegawai pria lebih mendominasi dibanding pegawai wanita. Pegawai pria dengan jumlah 19 pegawai memiliki persepsi tinggi terhadap rotasi jabatan. Hal ini mengindikasi bahwa pegawai pria lebih sering melakukan rotasi jabatan, karena intensitas dan kapasitas pekerjaan pada PKT Kebun Raya Bogor- LIPI lebih bersifat teknis atau operasional lapangan yang membutuhkan tenaga kerja pria dibanding tenaga kerja wanita. 2. Pendidikan Tabulasi silang pendidikan terhadap rotasi jabatan dari 74 pegawai pada PKT Kebun Raya Bogor-LIPI dengan tingkat pendidikan SLTP, SLTA, D3, S 1, S2 dan S3. Tabel 26. Tabulasi Silang Pendidikan terhadap Rotasi Jabatan Rotasi Jabatan Total Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi 1 Pendidikan SLTP Jumlah 1 1 2 within Pendidikan ,0 ,0 50,0 50,0 ,0 100,0 within Rotasi Jabatan ,0 ,0 5,3 3,2 ,0 2,7 of Total ,0 ,0 1,4 1,4 ,0 2,7 SLTA Jumlah 1 5 10 13 4 33 within Pendidikan 3,0 15,2 30,3 39,4 12,1 100,0 within Rotasi Jabatan 50,0 62,5 52,6 41,9 28,6 44,6 of Total 1,4 6,8 13,5 17,6 5,4 44,6 D3 Jumlah 1 1 3 5 within Pendidikan ,0 20,0 20,0 60,0 ,0 100,0 within Rotasi Jabatan ,0 12,5 5,3 9,7 ,0 6,8 of Total ,0 1,4 1,4 4,1 ,0 6,8 S1 Jumlah 2 3 12 7 24 within Pendidikan ,0 8,3 12,5 50,0 29,2 100,0 within Rotasi Jabatan ,0 25,0 15,8 38,7 50,0 32,4 of Total ,0 2,7 4,1 16,2 9,5 32,4 S2 Jumlah 1 3 1 3 8 within Pendidikan 12,5 ,0 37,5 12,5 37,5 100,0 within Rotasi Jabatan 50,0 ,0 15,8 3,2 21,4 10,8 of Total 1,4 ,0 4,1 1,4 4,1 10,8 S3 Jumlah 1 1 2 within Pendidikan ,0 ,0 50,0 50,0 ,0 100,0 within Rotasi Jabatan ,0 ,0 5,3 3,2 ,0 2,7 of Total ,0 ,0 1,4 1,4 ,0 2,7 Total Jumlah 2 8 19 31 14 74 within Pendidikan 2,7 10,8 25,7 41,9 18,9 100,0 within Rotasi Jabatan 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 of Total 2,7 10,8 25,7 41,9 18,9 100,0 Sumber: Data Primer diolah menggunakan SPSS 15.0 for Windows 2012 Berdasarkan Tabel 26 menunjukkan bahwa pegawai dengan tingkat pendidikan SLTA dan S1 mendominasi pada PKT Kebun Raya Bogor- LIPI. Pegawai dengan tingkat pendidikan SLTA berjumlah 13 pegawai memiliki persepsi tinggi terhadap rotasi kerja jabatan. Hal ini mengindikasi bahwa pegawai yang berpendidikan SLTA lebih ditempatkan pada pekerjaan yang bersifat teknis atau operasional lapangan, sehingga lebih sering melaksanakan rotasi jabatan. Sedangkan pegawai dengan tingkat pendidikan S1 berjumlah 12 pegawai memiliki persepsi tinggi terhadap rotasi jabatan. Hal ini mengindikasi bahwa untuk menuju Reformasi Birokrasi dibutuhkan pegawai baru yang handal dan mempunyai pengetahuan, pengalaman dan kecakapan di berbagai bidang, sehingga lebih sering bagi pegawai tersebut dalam melaksanakan rotasi jabatan. 3. Status Pernikahan Tabulasi silang status pernikahan terhadap rotasi jabatan dari 74 pegawai pada PKT Kebun Raya Bogor-LIPI yang terdiri dari menikah dan belum menikah. Tabel 27. Tabulasi Silang Status Pernikahan terhadap Rotasi Jabatan Rotasi Jabatan Total Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi 1 Status Pernika- han Menikah Jumlah 2 7 18 21 11 59 within Status Pernikahan 3,4 11,9 30,5 35,6 18,6 100,0 within Rotasi Jabatan 100,0 87,5 94,7 67,7 78,6 79,7 of Total 2,7 9,5 24,3 28,4 14,9 79,7 Bekum Menikah Count 1 1 10 3 15 within Status Pernikahan ,0 6,7 6,7 66,7 20,0 100,0 within Rotasi Jabatan ,0 12,5 5,3 32,3 21,4 20,3 of Total ,0 1,4 1,4 13,5 4,1 20,3 Total Count 2 8 19 31 14 74 within Status Pernikahan 2,7 10,8 25,7 41,9 18,9 100,0 within Rotasi Jabatan 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 of Total 2,7 10,8 25,7 41,9 18,9 100,0 Sumber: Data Primer diolah menggunakan SPSS 15.0 for Windows 2012 Berdasarkan Tabel 27 menunjukkan bahwa pegawai dengan status menikah lebih mendominasi dibanding pegawai dengan status belum menikah. Pegawai dengan status menikah berjumlah 21 pegawai memiliki persepsi tinggi dan berjumlah 18 pegawai memiliki persepsi cukup terhadap rotasi jabatan. Hal ini mengindikasi bahwa pegawai dengan status menikah lebih mempertimbangkan faktor keluarga dan lingkungan ketika melaksanakan perpindahan pekerjaan ke tempat di luar PKT Kebun Raya Bogor-LIPI, sehingga pegawai dengan status menikah lebih sering melakukan rotasi jabatan yang dilakukan pada lingkup PKT Kebun Raya Bogor-LIPI. Sedangkan pegawai dengan status belum menikah berjumlah 10 pegawai memiliki persepsi tinggi terhadap rotasi jabatan. Hal ini mengindikasi bahwa pegawai dengan status belum menikah lebih dapat melakukan perpindahan pekerjaan ke tempat di luar PKT Kebun Raya Bogor-LIPI karena tidak perlu mempertimbangkan faktor keluarga dan lingkungan. 4. Usia Tabulasi silang usia terhadap rotasi jabatan dari 74 pegawai pada PKT Kebun Raya Bogor-LIPI yang terdiri dari 30 tahun, 31-40 tahun, 41-50 tahun dan 50 Tahun. Tabel 28. Tabulasi Silang Usia terhadap Rotasi Jabatan Rotasi Jabatan Total Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sanga Tinggi 1 Usia 30 Tahun Jumlah 2 2 10 3 17 within Usia ,0 11,8 11,8 58,8 17,6 100,0 within Rotasi Jabatan ,0 25,0 10,5 32,3 21,4 23,0 of Total ,0 2,7 2,7 13,5 4,1 23,0 31-40 Tahun Jumlah 1 2 6 5 4 18 within Usia 5,6 11,1 33,3 27,8 22,2 100,0 within Rotasi Jabatan 50,0 25,0 31,6 16,1 28,6 24,3 of Total 1,4 2,7 8,1 6,8 5,4 24,3 41-50 Tahun Jumlah 1 4 8 11 4 28 within Usia 3,6 14,3 28,6 39,3 14,3 100,0 within Rotasi Jabatan 50,0 50,0 42,1 35,5 28,6 37,8 of Total 1,4 5,4 10,8 14,9 5,4 37,8 50 Tahun Jumlah 3 5 3 11 within Usia ,0 ,0 27,3 45,5 27,3 100,0 within Rotasi Jabatan ,0 ,0 15,8 16,1 21,4 14,9 of Total ,0 ,0 4,1 6,8 4,1 14,9 Total Jumlah 2 8 19 31 14 74 within Usia 2,7 10,8 25,7 41,9 18,9 100,0 within Rotasi Jabatan 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 of Total 2,7 10,8 25,7 41,9 18,9 100,0 Sumber: Data Primer diolah menggunakan SPSS 15.0 for Windows 2012 Berdasarkan Tabel 28 menunjukkan bahwa pegawai dengan usia 41-50 tahun berjumlah 11 pegawai dan usia 30 tahun berjumlah 10 pegawai memiliki persepsi tinggi terhadap rotasi jabatan. Hal ini mengindikasi bahwa pada usia 41-50 tahun merupakan taraf usia matang, sehingga lebih sering melakukan rotasi jabatan agar dapat mengurangi tingkat kejenuhan, menambah pengalaman dan kecakapan di berbagai bidang pekerjaan. Sedangkan pada usia 30 tahun mengindikasi bahwa pegawai tersebut memiliki masa kerja 5 tahun sehingga perlu melakukan rotasi jabatan lebih sering karena dapat memberikan cakrawala pandangan pegawai lebih luas mengenai PKT Kebun Raya Bogor-LIPI. 5. Masa Kerja Tabulasi silang masa kerja terhadap rotasi jabatan dari 74 pegawai pada PKT Kebun Raya Bogor-LIPI yang terdiri dari 5 tahun, 6-10 tahun, 11-15 tahun, 16-20 tahun, 21-25 tahun, 26-30 tahun dan 30 tahun. Berdasarkan Tabel 29 menunjukkan bahwa masa kerja 5 tahun lebih mendominasi dibanding masa kerja yang lain. Pegawai dengan masa kerja 5 tahun berjumlah 9 pegawai memiliki persepsi tinggi terhadap rotasi jabatan. Hal ini selaras dengan persepsi usia 30 tahun yang mengindikasi bahwa pegawai pada masa kerja 5 tahun membutuhkan pengetahuan, pengalaman, kecakapan dan cakrawala pendangan lebih luas mengenai PKT Kebun Raya Bogor-LIPI. Pegawai dengan masa kerja 11-15 tahun berjumlah 7 pegawai memiliki persepsi tinggi terhadap prestasi kerja pegawai. Hal ini selaras dengan persepsi usia 41-50 tahun yang mengindikasi bahwa pada masa kerja 11-15 tahun merupakan masa kerja yang perlu di rotasi agar dapat menambah pengalaman dan kecakapan di berbagai bidang pekerjaan. Pegawai dengan masa kerja 11-15 tahun juga dapat diindikasikan pegawai yang memerlukan prospektif pengembangan karir yang tinggi, sehingga pelaksanaan rotasi jabatan sering dapat dilakukan. Tabel 29. Tabulasi Silang Masa Kerja terhadap Rotasi Jabatan Rotasi Jabatan Total Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi 1 Masa Kerja 5 tahun Jumlah 1 2 9 3 15 within Masa Kerja ,0 6,7 13,3 60,0 20,0 100,0 within Rotasi Jabatan ,0 12,5 10,5 29,0 21,4 20,3 of Total ,0 1,4 2,7 12,2 4,1 20,3 6-10 Tahun Jumlah 1 1 1 5 2 10 within Masa Kerja 10,0 10,0 10,0 50,0 20,0 100,0 within Rotasi Jabatan 50,0 12,5 5,3 16,1 14,3 13,5 of Total 1,4 1,4 1,4 6,8 2,7 13,5 11-15 Tahun Jumlah 1 7 2 3 13 within Masa Kerja ,0 7,7 53,8 15,4 23,1 100,0 within Rotasi Jabatan ,0 12,5 36,8 6,5 21,4 17,6 of Total ,0 1,4 9,5 2,7 4,1 17,6 16-20 Tahun Jumlah 2 1 6 1 10 within Masa Kerja ,0 20,0 10,0 60,0 10,0 100,0 within Rotasi Jabatan ,0 25,0 5,3 19,4 7,1 13,5 of Total ,0 2,7 1,4 8,1 1,4 13,5 21-25 Tahun Jumlah 1 5 5 3 14 within Masa Kerja ,0 7,1 35,7 35,7 21,4 100,0 within Rotasi Jabatan ,0 12,5 26,3 16,1 21,4 18,9 of Total ,0 1,4 6,8 6,8 4,1 18,9 26-30 Tahun Jumlah 1 2 2 2 1 8 within Masa Kerja 12,5 25,0 25,0 25,0 12,5 100,0 within Rotasi Jabatan 50,0 25,0 10,5 6,5 7,1 10,8 of Total 1,4 2,7 2,7 2,7 1,4 10,8 30 Tahun Jumlah 1 2 1 4 within Masa Kerja ,0 ,0 25,0 50,0 25,0 100,0 within Rotasi Jabatan ,0 ,0 5,3 6,5 7,1 5,4 of Total ,0 ,0 1,4 2,7 1,4 5,4 Total Jumlah 2 8 19 31 14 74 within Masa Kerja 2,7 10,8 25,7 41,9 18,9 100,0 within Rotasi Jabatan 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 of Total 2,7 10,8 25,7 41,9 18,9 100,0 Sumber: Data Primer diolah menggunakan SPSS 15.0 for Windows 2012

4.6. Analisis Korelasi Rank Spearman