IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2015 bertempat di Kawasan Carocok Painan, Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai Kabupaten
Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat Gambar 2. Pengambilan lokasi ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan Kawasan Carocok Painan
memiliki potensi untuk wisata pesisir.
Gambar 2 Peta Lokasi Penelitian
4.2. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, menurut Nazir 2009, jenis penelitian deskriptif merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti status
sekelompok manusia, obyek, set kondisi, sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang current condition. Adapun tujuan penggunaannya
adalah untuk memberikan deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki.
Dalam pelaksanaan penelitian metode yang digunakan adalah metode survei. Metode survei bertujuan untuk mengumpulkan informasi di lapangan yang
terkait dengan fenomena yang diteliti. Menurut Sevilla et al. 1988 jika bermaksud mengumpulkan data yang relatif terbatas dari sejumlah kasus yang
relatif besar jumlahnya, metode yang dapat digunakan adalah survei. Metode ini menekankan lebih pada penentuan informasi tentang variabel daripada informasi
tentang individu.
4.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan untuk mendukung tujuan penelitian
mengenai kondisi permintaan demand yakni nilai ekonomi wisata. Data ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada wisatawan yang berkunjung ke
Kawasan Carocok Painan dan masyarakat lokal. Selain itu untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dilakukan wawancara mendalam kepada informan dari
pengelola kawasan dan instansi pemerintahan yang terkait.
Data sekunder dikumpulkan untuk mendukung tujuan penelitian mengenai kondisi sediaan supply yakni daya dukung kawasan. Data PDRB dan tabel input-
output diperlukan untuk analisis Location Quotient dan Input-Output. Data
sekunder lain yang relevan dalam mendukung penelitian diperoleh dari laporan berbagai instansilembaga seperti Badan Pusat Statistik, Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesisir Selatan, maupun dari studi literatur berupa jurnal, buku, dan hasil penelitian. Jenis dan sumber data disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3 Jenis dan Sumber Data
No Tujuan Penelitian
Sumber Data Jenis Data
Data 1.
Mengestimasi kondisi supply
yakni nilai daya dukung kawasan Carocok
Painan untuk wisata pesisir Data
sekunder Kuantitatif
- Kualitas air
- Kesesuaian wisata
- Daya dukung ekologis
- Daya dukung Sosial
2. Mengestimasi kondisi
demand dan nilai ekonomi
kawasan Carocok Painan untuk wisata pesisir
Data primer Kuantitatif
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Pendapatan
- Umur
- Jarak
- Biaya transportasi,
akomodasi, dll 3.
Mengetahui peran pariwisata dalam
perekonomian Provinsi Sumatera Barat
Data sekunder
Kuantitatif -
PDRB Kabupaten Pesisir Selatan,
Provinsi Sumatera Barat dan Indonesia
- Tabel Input-output
Sumatera Barat
4.4. Metode Pengambilan Contoh
Responden dalam penelitian ini adalah 96 masyarakat lokal, 60 wisatawan, 4 pengelola kawasan dan 3 informan dari instansi pemerintahan yang terkait.
Penentuan responden masyarakat lokal, pengelola kawasan dan informan dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan pertimbangan metode
pengambilan sampel dengan cara ini dilakukan berdasarkan kebutuhan data yang diinginkan yaitu dengan ketentuan peran serta partisipasi responden dalam
kegiatan wisata, pertimbangan lain adalah kemudahan dalam wawancara dan kesediaan responden untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dalam
kegiatan penelitian. Sementara itu, penentuan responden wisatawan dilakukan dengan metode accidental sampling, dengan pertimbangan cara ini dilakukan
berdasarkan kemudahan pengambilan data yaitu dilakukan terhadap responden yang kebetulan berada di Kawasan Carocok Painan.