3.6. Pembuatan Kuesioner
9
Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dan konsumen dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-
hal yang ia ketahui. Pada penelitian, penggunaan kuesioner merupakan hal yang sangat pokok dalam pengumpulan data. Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah untuk
memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan dengan cara mengisi pertanyaan yang diajukan oleh peneliti terhadap konsumen yang dipilih. Syarat pengisian kuesioner
adalah pertanyaan harus jelas dan mengarah ke tujuan penelitian. Kuesioner dapat dibedakan berdasarkan:
1. Berdasarkan cara menjawab
a. Kuesioner terbuka, yang memberikan kesempatan kepada konsumen untuk
menjawab dengan kalimatnya sendiri tanpa dibatasi oleh apapun. b.
Kuesioner tertutup, yang telah disediakan jawabannya sehingga konsumen hanya tinggal memilih sesuai pilihan yang ada.
2. Berdasarkan jawaban yang diberikan
a. Kuesioner langsung, yaitu konsumen menjawab tentang dirinya atau
memberikan informasi mengenai perihal pribadi. b.
Kuesioner tidak langsung, yaitu jika konsumen memberikan respon tentang perihal orang lain.
3. Berdasarkan bentuknya
a. Kuesioner pilihan ganda, yaitu sama seperti kuesioner tertutup, dimana terdapat
pilihan jawaban. b.
Kuesioner isian, yaitu sama seperti kuesioner terbuka, berbentuk essay.
9
Rosnani Ginting. Perancangan Produk. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2009. hal : 67-80
c. Check List, yaitu sebuah daftar dimana konsumen tinggal membubuhkan tanda
Check List pada kolom yang sesuai. d.
Rating Scale, yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan, misalnya, mulai dari sangat setuju hingga
sangat tidak setuju.
3.7. Validitas Data
10
Validitas data ialah suatu ukuran yang mengacu kepada derajat kesesuaian antara data yang dikumpulkan dan data sebenarnya dalam sumber data. Data yang valid
akan diperoleh apabila instrumen pengumpulan data juga valid. Beberapa literature membedakan validitas instrumen atas dua tipe yaitu validitas internal dan validitas
eksternal. Validitas internal berkenaan dengan derajat keakurasian rancangan penelitian. Rancangan penelitian yang baik termasuk rancangan pengumpulan data akan
dapat mengidentifikasi sumber data yang tepat dan alatinstrumen pengumpulan data yang juga tepat. Validitas eksternal berkenaan dengan derajat akurasi hasil penelitian
jika dilakukan generalisasi dan diterapkan pada populasi dari mana data penelitian diambil.
Salah satu cara yang umum digunakan untuk menguji validitas instrumen ialah melalui analisis korelasi correlational analysis. Analisis korelasi dilakukan dengan
menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Pearson, yaitu sebagai berikut:
√[ ][
]
10
Sukaria Sinulingga. Metode Penelitian. USU Press. Medan. 2011. hal 192-195
Dimana, r
= koefisien korelai antara X dan Y X
= skor variabel independen X Y
= skor variabel independen Y
3.8. Reliabilitas Data