3.10. Metode Penentuan Jumlah Sampel
13
Agar sampel yang diambil dalam penelitian ini dapat mewakili populasi maka dapat ditentukan jumlah sampel yang dihitung dengan menggunakan beberapa rumus
yaitu: 1.
Rumus Slovin Rumus Slovin yang digunakan yaitu:
Dimana: n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = persentase kelonggaran ketelitian presisi karena
kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir
2. Pendapat Gay
Menurut Gay, ukuran minimum sampel yang dapat diterima berdasarkan pada desain penelitian yang digunakan. Misalnya adalah:
a. Metode Deskriptif, minimal 10 dari populasi sedangkan untuk populasi relatif
kecil minimal 20 dari populasi. b.
Metode Ex Post Facto, minimal 15 subyek per kelompok c.
Metode Eksprimental, minimal 15 subyek per kelompok.
13
Ibid. Ginting, Rosnani. Hlm 71-79
3. Pendapat Kracjie dan Harry King
Kedua pendapat ini membentuk cara yang sama dengan pendapat Slovin akan tetapi Kracjie
e etapka se a a pasti ilai α = da ju lah populasi sa pai sedangkan Harry King menggunakan nomogram dengan sampel dan populasi
aksi u de ga α e a iasi sa pai de ga .
4. Cara Interval Taksiran
Penafsiran parameter rata-rata µ digunakan rumus yaitu:
Dimana: n
= besarnya sampel Z
α
= nilai tabel = standar deviasi
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Negara Indonesia Tbk, KCP. Biro Rektor USU Medan yang berlokasi di Jalan Dr. T. Mansur no. 9 Kampus USU, Medan, Sumatera
Utara. Penelitian dilakukan mulai dari bulan November 2014 sampai dengan bulan Januari 2015.
4.2. Jenis Penelitian
14
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif survei. Penelitian deskriptif merupakan suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan
secara sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek tertentu. Dikatakan penelitian survey karena di dalam penelitian ini dilakukan
pengumpulan data dan informasi secara langsung dari orang-orang yang menggunakan jasa PT. Bank Negara Indonesia, Tbk.
4.3. Objek Penelitian