Subjek dan Setting Penelitian Teknik Pengumpulan Data

62 penyebab hambatan dan pelaksanaan tindakan. Selanjutnya dilakukan evaluasi sebagai acuan perbaikan dalam menyempurnakan tindakan siklus selanjutnya. Apabila dalam siklus pertama sikap disiplin siswa belum menunjukkan peningkatan atau belum mencapai indikator keberhasilan, maka dilanjutkan dengan siklus II dan begitu seterusnya.

D. Subjek dan Setting Penelitian

Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V di SD Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Sleman, Yogyakarta. Waktu pelaksanaannya yaitu ketika jam istirahat waktu senggang siswa ketika di sekolah dan asrama sekolah. Setting penelitian dalam penelitian ini dilaksanakan di sekolah SD Nahdlatul Ulama beralamat di Jalan Ringroad Barat, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta pada saat waktu istirahat siswa..

E. Teknik Pengumpulan Data

Kualitas data hasil penelitian dipengaruhi oleh beberapa hal, dua hal utama diantaranya adalah kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Pada pengumpulan data penelitian tindakan ini, peneliti menggunakan teknik angket, pengamatan observasi, dan wawancara. Teknik pengumpulan data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Angket Suharsimi arikunto 2005: 101 mengungkapkan bahwa teknik pengumpulan data angket merupakan kumpulan dari pertanyaan yang diajukan 63 secara tertulis kepada seseorang dalam hal ini disebut responden dan cara menjawab juga dilakukan dengan tertulis. Hal serupa juga dijelaskan oleh Sugiyono 2009: 199 bahwa angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pernyataan atau pertanyaan dalam angket haruslah diungkapkan secara cermat, jelas, dan tidak ambigu bermakna ganda. 2. Observasi Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan format observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati KeMenDikBud, 2013: 9. Kegiatan observasi ini diadaptasi dari penilaian sikap dalam kurikulum 2013. Kegiatan observasi dalam penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti untuk memperoleh data mengenai sikap disiplin siswa kelas V SD Nahdlatul Ulama di lingkungan sekolah. 3. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dapat digunakan oleh peneliti ketika ingin mendapatkan data yang lebih mendalam mengenai permasalahan yang sedang ingin diketahui. Hal ini sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Susan Stainback Sugiyono, 2012: 318 bahwa “interviewing provide the researcher a means to gain a deeper understanding of how the participant interpret a situation or phenomenon than can be gained through observation alon”. Jadi, melalui wawancara akan membantu peneliti memperoleh 64 hal-hal yang ingin diketahui mengenai subjek penelitian yang tidak diperoleh melalui observasi dan angket. Kegiatan wawancara dalam penelitian ini menggunakan jenis wawancara tidak terstruktur.

F. Instrumen Penelitian