52
F. Definisi Operasional
1. Sikap disiplin adalah suatu pola perilaku manusia yang berkaitan dengan ketaatan dan ketertiban. Pada penerapannya tidak lepas dari keberadaan unsur-
unsur disiplin yaitu peraturan, hukuman, penghargaan, dan konsistensi. 2. Permainan tradisional adalah salah satu bentuk kebudayaan bangsa berupa
permainan rakyat atau dolanan rakyat yang diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur tanpa diketahui asal muasal atau penciptanya. Jenis-jenis
permainan tradisional sangat beraneka ragam. Pada permainan tradisional terkandung nilai-nilai budaya serta beberapa diantaranya dapat menerapkan
unsur-unsur disiplin didalamnya. Beberapa diantaranya yaitu, gobag sodor dan jeg-jegan.
G. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian teori yang telah dipaparkan dapat diketahui bahwa sikap disiplin merupakan suatu pola perilaku yang berkaitan dengan ketaatan atau
rasa patuh terhadap peraturan dan tata tertib. Kedisiplinan sangat penting dalam membentuk sikap serta perilaku anak agar pada dewasa nantinya dapat bertindak
sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Pengetahuan, ide dan keyakinan tentang disiplin memiliki peranan
penting terhadap penentuan sikap atau sikap yang dihasilkan. Pada penerapan kedisiplinan, keberadaan empat unsur disiplin yaitu
peraturan, hukuman, penghargaan, serta konsistensi saling berkaitan satu sama lain. Keempatnya membantu mewujudkan peran penting disiplin dalam
53
memberikan pendidikan perkembangan anak serta mampu memotivasi dengan kuat bagi anak untuk selalu berperilaku baik.
Penelitian ini mengambil kasus mengenai rendahnya sikap disiplin siswa kelas V SD Nahdlatul Ulama’ Yogyakarta baik ketika di lingkungan sekolah
maupun di lingkungan pergaulan. Ketidak disiplinan siswa dalam mematuhi peraturan sangat mempengaruhi jalannya pendidikan yang berlangsung di sekolah.
Sikap kurang disiplin siswa dalam mematuhi peraturan sekolah berdampak kurang baik bagi jalannya pendidikan di sekolah. Karena hal ini akan mempengaruhi
kenyamanan belajar siswa di sekolah. Ketika hal ini terus terjadi maka dampak terburuk adalah sulit terwujudnya tujuan pendidikan nasional khususnya dalam
membentuk siswa yang mempunyai karakter dan berakhlak mulia. Hal ini dapat dicegah dengan adanya sikap disiplin dalam diri siswa. Oleh karena itu, siswa
perlu dibiasakan untuk selalu menerapkan sikap disiplin dalam aktivitasnya di lingkungan pergaulan dan sekolah.
Pada kajian teori mengenai jenis-jenis disiplin telah dipaparkan bahwa jenis disiplin demokratis sangat tepat penggunaannya dalam mengajari siswa
untuk bersikap disiplin. Oleh karena itu, dalam penelitian ini tindakan yang digunakan adalah permainan tradisional. Permainan tradisional merupakan salah
satu warisan budaya dari para leluhur yang mengandung simbol-simbol atau pesan mengenai nilai-nilai budaya bangsa. Berdasarkan perkembangan psikologis anak,
siswa-siswa kelas V masih pada masa anak-anak akhir yang masih mempunyai keinginan untuk bermain khususnya mengenai permainan yang berkelompok.
54
Pada permainan tradisional, mayoritas permainannya menuntut siswa atau pemain untuk melaksanakannya secara berkelompok. Pemain dapat belajar
bersikap sesuai dengan yang diinginkan oleh kelompoknya. Pada awal permainan semua pemain harus menyepakati peraturan permainan dan ini membantu pemain
untuk memahami sebab akibat yang akan diterima pemain ketika melanggar peraturan. Selain itu, dapat pula sebagai tempat siswa mempelajari mengenai
kedisiplinan sehingga dapat membiasakan siswa untuk memiliki sikap disiplin. Bermain dalam perspektif adaptasi dapat sebagai wadah atau langkah peningkatan
kemampuan beradaptasi dan adaptasi merupakan salah satu cara dalam membentuk atau merubah sikap. Kerangka pikir tersebut dapat digambarkan
dengan bagan berikut:
Gambar 1. Bagan kerangka pikir penelitian tindakan yang akan dilaksanakan Sikap disiplin siswa rendah
Kondisi Awal
Siswa bermain permainan tradisional Tindakan
Sikap disiplin siswa menunjukkan peningkatan.
Kondisi akhir
55
H. Hasil Penelitian yang Relevan