55
H. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Skripsi berjudul “Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Perilaku Sosial Di Sekolah Dasar Negeri Sindanglaya 1” karya Dede Shinta Mustika,
Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional memberikan pengaruh yang cukup signifikan
terhadap perilaku sosial siswa dengan nilai penelitian rata-rata kelompok eksperimen 269,97 dan kelompok kontrol 232,16. Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilaksanakan tersebut terlihat peningkatan perilaku sosial yang mulai tertanam pada siswa, antara lain sikap toleransi terhadap teman,
tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, serta nilai disiplin dalam suasana pembelajaran maupun di luar pembelajaran.
2. Skripsi berjudul “Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak Menggunakan Permainan Tradisional Di Kelas A2 TK ABA Karangwaru Lor Yogyakarta”
karya Ning Rahayu, Universitas Negeri Yogyakarta, Tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan sosial pada anak kelompok A2 TK ABA
Karangwaru Lor dapat ditingkatkan melalui permainan tradisional.
I. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian dari kajian teori dan kerangka pikir, maka hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan ini adalah permainan tradisional dapat
meningkatkan sikap disiplin siswa kelas V SD Nahdlatul Ulama’ Sleman Yogyakarta.
56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang akan dilaksanakan adalah jenis Penelitian Tindakan PT atau disebut pula dengan Action Research AR. Pelaksanaan PT pada
bidang pendidikan PT dapat dilaksanakan dalam pengembangan kurikulum, staf, sekolah, sistem dan kebijakan. PT merupakan penelitian collective self-reflective
yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh partisipan dalam ilmu sosial dan pendidikan untuk meningkatkan rasionalitas serta memperbaiki pemahaman dan
pelaksanaan pekerjaannya sendiri, dan juga membawa dampak untuk lingkungan sekitar Ernest Stringer, 2004: 4; Badrun Kartowagiran, 2005: 4.
Penelitian tindakan berbeda dengan model penelitian yang lainnya, seperti penelitian eksperimental, deskriptif, survai, korelasional, komparatif, dll.
Namun, PT masih berkaitan erat dengan penelitian kualitatif, karena dalam pengumpulan datanya menggunakan pendekatan kualitatif. Selain itu, Penelitian
Tindakan juga mempunyai sedikit perbedaan dengan PTK Penelitian Tindakan Kelas atau CAR Classroom Action Research yang lebih mengkhususkan
penelitian didalam kelas dan harus dilaksanakan oleh guru. Sedangkan penelitian Tindakan pelaksanaannya lebih fleksibel dan tidak terikat dengan hal tersebut
Nana Syaodih 2006: 140, Badrun Kartowagiran, 2005: 5.
Kategori