Peranan Guru dan Siswa dalam Metode Guided Discovery

35

2. Peranan Guru dan Siswa dalam Metode Guided Discovery

Guru memiliki peran penting dalam keberhasilan penerapan metode guided discovery. Suryosubroto 2002: 195 mengungkapkan bahwa peranan guru dalam metode guided discovery adalah sebagai berikut. a. Guru sebagai diagnoser, maksudnya adalah guru harus berusaha mengetahui kebutuhan siswa dan kesiapan siswa. b. Guru menyiapkan tugas atau problem yang akan dipecahkan, memberikan klarifikasi-klarifikasi, menyiapkan setting kelas, menyiapkan alat-alat dan fasilitas belajar yang dipergunakan, memberikan sumber informasi jika diperlukan oleh siswa, dan membantu siswa agar dapat merumuskan sendiri kesimpulan dari apa yang telah mereka dapatkan. c. Guru sebagai dinamisator, maksudnya adalah guru harus bisa merangsang terjadinya self analysis, merangsang terjadinya interaksi, menguji, membesarkan hati siswa, memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih bergairah. Hendro Darmodjo dan Jenny Kaligis 1991: 37 juga mengungkapkan peran guru dalam metode guided discovery, yaitu: a. Memberikan bimbingan dan pengarahan agar siswa dapat mencapai tujuan atau dapat menemukan konsep-konsep IPA. b. Melontarkan masalah serta memberikan alternative pemecahannya. c. Memonitor proses belajar. d. Menolong siswa yang mengalami hambatan melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan. 36 e. Memberikan penilaian. Guru juga sangat berperan dalam mengkondisikan siswa sebelum melakukan kegiatan penemuan. Menurut Carin Sund 1989: 123-125, guru berperan dalam mengorganisasikan kelas agar terlihat menarik, pemberian informasi dengan poster atau tampilan visual lainnya. Hal ini dilakukan sebelum siswa melakukan kegiatan penemuan agar siswa lebih fokus terhadap apa yang akan mereka lakukan dalam kelompoknya. Selain peranan guru di atas, hal yang harus diperhatikan guru dalam menerapkan metode guided discovery menurut Howe 1993: 190 adalah: a memberikan perintah yang singkat dan jelas, b meminimalkan gangguan selama pengumpulan data, c merencanakan bahan-bahan yang dibutuhkan dengan baik dan hati-hati, d menerapkan standar perilaku yang tegas, e membatasi hal-hal yang baru bagi siswa yang akan membuat mereka tidak terkontrol, f memisahkan bahan-bahan dari siswa sebelum mereka berdiskusi. Menurut Oemar Hamalik 2004: 188 dalam guided discovery guru perlu memiliki keterampilan memberikan bimbingan. Bimbingan diberikan dengan mendiagnosis kesulitan-kesulitan siswa dan memberikan bantuan dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa. Tidak hanya guru yang memiliki peran penting, siswa juga memiliki peran penting terhadap keberhasilan penerapan metode guided discovery. Menurut Suryosubroto 2002: 195, peranan siswa dalam metode guided discovery antara lain: a terjadinya proses mental yang tinggi dari siswa, sebab dengan kreatifitas 37 ini siswa dapat mengasimilasi konsep dan prinsip, b problem solving, c self learning activity, d tanggung jawab individu.

3. Rencana dan Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Menerapkan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KEBAGUSAN GEDONGTATAAN PESAWARAN

0 6 54

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SRI PENDOWO LAMPUNG TIMUR

1 11 49

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY DISCOVERY

0 2 110

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE SIMULASI SISWA KELAS V DI SD NEGERI 03 Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Simulasi Siswa Kelas V di SD Negeri 03 Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupate

0 3 15

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE SIMULASI SISWA KELAS V DI SD NEGERI 03 Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Simulasi Siswa Kelas V di SD Negeri 03 Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupat

0 3 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Karangayar Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY DALAM PEMBELAJARAN SENAM GULING DEPAN PADA SISWA KELAS IV SDN JATIWANGI I PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY DALAM PEMBELAJARAN SENAM GULING DEPAN PADA SISWA KELAS IV SDN JATIWANGI I PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY DALAM

1 2 46

PENINGKATAN KETERAMPILANKOMUNIKASI IPA SISWA KELAS III MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY DI SDN KEJAMBON 1 SLEMAN.

14 31 234

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PRAWIROTAMAN DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING.

0 3 271

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS VB SDN MARGOYASAN YOGYAKARTA.

0 0 110