52
Gambar 1. Model Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis dan Taggart
Model dari Kemmis dan Taggart terdiri dari beberapa siklus dan tiap siklus menggunakan empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi dalam suatu spiral yang saling terkait.
1. Perencanaan Tindakan
Peneliti bekerja sama dengan guru untuk mengatasi permasalahan yang ada setelah peneliti datang ke sekolah dan mengetahui kondisi curiosity siswa dalam
pembelajaran IPA. Peneliti bersama guru memutuskan untuk mengatasi permasalahan dengan menerapkan metode guided discovery pada pembelajaran
IPA yang diyakini dapat meningkatkan curiosity siswa dalam pembelajaran IPA. Berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dan guru, disepakati bahwa untuk siklus I
materi yang akan dipelajari adalah sifat-sifat cahaya, tepatnya Standar Kompetensi 6 dengan Kompetensi Dasar 6.1 yang disesuaikan pada silabus
semester II. Adapun hasil perencanaan siklus I adalah sebagai berikut.
53 a.
Peneliti dan guru menetapkan waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Penelitian diadakan sesuai jadwal pelajaran IPA di kelas V SD Negeri 1
Surotrunan, yaitu hari Rabu dan Jumat. b.
Peneliti dan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP tentang materi yang akan diajarkan sesuai dengan metode pembelajaran yang dipilih,
yaitu metode guided discovery. Materi yang akan dipelajari pada siklus I yaitu Standar Kompetensi 6, yaitu menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan
membuat suatu karya atau model. Kompetensi Dasar 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. RPP disusun berdasarkan pertimbangan dari dosen ahli.
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berisi serangkaian pembelajaran
yang akan diikuti oleh siswa selama menerapkan metode guided discovery. Berikut kegiatan yang terdapat di RPP Siklus I.
1 Kegiatan Awal
- Siswa berdoa dilanjutkan dengan menjawab salam dari guru.
- Siswa dikondisikan oleh guru.
- Apersepsi
2 Kegiatan Inti
- Penetapan standar perilaku
- Pemberain pertanyaan
- Pembentukan kelompok kerja yang masing-masing kelompok terdiri
dari 4 orang siswa. -
Pemberian motivasi. -
Alat dan bahan yang perlu disediakan sesuai kebutuhan siswa.
54 -
Kegiatan penemuan berupa kegiatan pengumpulan dan pemrosesan data.
- Kegiatan diskusi untuk membahas hasil temuan siswa.
- Menyimpulkan materi pelajaran.
- Penilaian.
3 Kegiatan Akhir
- Refleksi
- Pemberian tugas
- Pemberian pesan moral
- Pelajaran ditutup dengan berdoa dan salam
d. Peneliti dan guru menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS 1, 2, 3, 5, dan 6
sebagai pedoman siswa melakukan kegiatan penemuan. e.
Peneliti menyusun dan menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dalam menerapkan metode guided discovery.
f. Peneliti menyusun dan menyiapkan lembar observasi curiosity siswa sebagai
lembar penilaian curiosity siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. g.
Peneliti menyusun dan menyiapkan pedoman wawancara dengan siswa. h.
Peneliti dan guru menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan siswa selama melakukan kegiatan penemuan.
i. Peneliti dan guru menyusun daftar kelompok kerja siswa.
j. Peneliti dan guru mengadakan workshop yang berisi kegiatan sebagai berikut.
1 Peneliti menjelaskan kepada guru mengenai arti metode guided discovery.
55 2
Peneliti menjelaskan kepada guru mengenai langkah-langkah dalam menerapkan metode guided discovery.
3 Peneliti menjelaskan kepada guru mengenai hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menerapkan metode guided discovery. 4
Simulasi proses pembelajaran dengan peneliti sebagai siswanya. Ini dilakukan untuk mengetahui penguasaan guru dalam menerapkan metode
guided discovery dalam pembelajaran IPA.
2. Pelaksanaan Tindakan