124
Materi SIFAT-SIFAT CAHAYA
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut. Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan
oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat. Cahaya berasal dari sumber cahaya. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber
cahaya. Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, senter, dan bintang. Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi
kehidupan manusia sehari-hari. Sifat-sifat cahaya terdiri dari cahaya merambat lurus, cahaya menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat
dibiaskan, dan cahaya dapat diuraikan.
1. Cahaya Merambat Lurus
Saat berjalan di kegelapan, maka kita memerlukan senter. Ketika senter dinyalakan, cahaya dari lampu senter arah rambatnya menurut garis lurus. Selain
itu, cahaya matahari yang melalui celah-celah sempit atau jendela akan tampak seperti garis lurus. Hal ini membuktikan bahwa arah rambat cahaya menurut garis
lurus sehingga disebut dengan cahaya merambat lurus. Sifat cahaya yang merambat lurus banyak dimanfaatkan manusia, contohnya yaitu pada lampu
senter dan lampu kendaraan bermotor.
2. Cahaya Menembus Benda Bening
Amatilah ketika kamu berjalan di bawah cahaya matahari. Kemanapun kamu berjalan, selalu diikuti oleh bayanganmu sendiri. Bayang-bayang tubuhmu
akan hilang ketika kamu masuk ke dalam rumah atau berlindung di balik pohon
125 yang besar. Bagaimana bayangan tubuhmu dapat terbentuk? Bayangan terbentuk
karena cahaya tidak dapat menembus tubuhmu sehingga terbentuklah bayangan. Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dapat dibedakan
menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila
dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok. Contoh benda tembus
cahaya yaitu kaca, air jernih, dan plastic bening. Cahaya juga dapat berpengaruh terhadap kehidupan di dalam air. Kolam
yang airnya jernih dapat ditembus cahaya. Dengan bantuan cahaya ini, tumbuhan yang ada di dalam air dapat melakukan fotosintesis. Fotosintesis menyebabkan air
menjadi kaya oksigen karena fotosintesis menghasilkan oksigen. Oksigen diperlukan bagi kelangsungan mahluk hidup lain di dalam air. Kolam yang airnya
keruh sulit dilalui cahaya. Oleh karena itu, tumbuhan yang ada di dalamnya tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya air sedikit sekali mengandung oksigen.
Hal ini tentu akan mengganggu kelangsungan hidup mahluk hidup yang ada di dalamnya.
3. Cahaya Dapat Dipantulkan