68 kelas, interaksi guru dengan siswa, interaksi siswa dengan siswa dan segala
sesuatu yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.
c. Dokumentasi
Dokumentasi pada penelitian ini menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, majalah, peraturan-peraturan, catatan harian. Dokumentasi yang
digunakan berupa hasil belajar sulam bayangan.
d. Tes unjuk kerja
Tes adalah sederet pertanyaan atau pelatihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kemampuan yang
dimiliki oleh individu maupun kelompok. Peneliti menggunkaan instrument berupa tes yang masing-masing mengukur satu jenis variable.
e. Angket pendapat siswa.
Angket digunakan untuk mengungkapkan pendapat, persepsi dan tanggapan respon suatu permasalahan. Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan
yang disusun berdasarkan teoritik yang telah disusun sebelumnya, kemudian dikembangkan ke dalam indikator-indikator dan selanjutnya dijabarkan menjadi
butir-butir pertanyaan.
2. Instrument Penelitian
Instrument penelitian dibuat sebagai alatfasilitas untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrument juga dapat
69 mempurmudah dalam mengumpulkan data agar hasilnya lebih baik dalam arti
lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrument penelitian mempunyai kegunaan untuk memperoleh data yang
diperlukan ketika peneliti sudah melakukan pada langkah pengumpulan informasi dilapangan. Penelitian ini termasuk pada penelitian kuantitatif, data yang
dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan statistik diskriptif. Penelitian ini terdapat dua macam instrument, yaitu instrument yang bentuknya
tes untuk mengukur hasil belajar berupa ujuk kerja dan instrument nontest untuk mengukur sikap. Instrument dalam penelitian tindakan kelas ini terbagi menjadi
empat, yaitu pedoman observasi, catatan lapangan, lembar penilaian unjuk kerja, dan angket pendapat siswa. Instrument penelitian agar lebih terarah diperlukan
kisi-kisi sebagai berikut:
a. Lembar observasi
Lembar observasi adalah alat yang digunakan dalam melakukan pengamatan terhadap sasaran pengukuran. Observasi yang dilakukan adalah
observasi terfokus yakni secara spesifik diarahkan kepada suatu aspek tindakan siswa dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila lebih dari 80 siswa telah mencapai ketuntasan belajar, dengan kata lain apabila 80 dari jumlah siswa
yang mengikuti pembelajaran menunjukkan peningkatan hasil belajar pada tarif minimal, maupun maksimal maka proses pembelajaran tersebut dikatakan
meningkat kualitasnya atau berhasil. Kisi-kisi instrument lembar observasi dapat dilihat pada Tabel 3.