Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

62

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir diatas, maka dapat dikemukakan hipotesis tindakan adalah penerapan metode Peer Tutoring berbantuan Jobsheet dapat meningkatkan hasil belajar sulam bayangan siswa kelas XI di SMK Muhamadiyah 1 Imogiri, 63

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas clasroom action research. Penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang melakukan tindakan secara kolaborasi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, melalui tindakan tertentu dalam suatu siklus. Penelitian tindakan kelas mempunyai tiga prinsip, yaitu: a. Adanya partisipasi dari peneliti dalam suatu program atau kegiatan b. Adanya tujuan untuk meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan melalui penelitian tindakan kelas tersebut c. Adanya tindakan treatment untuk meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan.

2. Desain Penelitian

Rancangan atau desain penelitian tindakan jelas ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang penelitian yang akan dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan model dari kemmis dan Mc. Taggart. Langkah- langkah penelitian penelitian dari Kemmis Mc. Taggart meliputi proses yang dirancang dalam perputaran siklus, masing-masing terdiri dari tahap-tahap: perencanaan plan, pelaksanaan dan pengamatan act observe, dan refleksi reflect. Desain penelitian ini berdasarkan model Kemmis Mc. Taggart yang dapat dilihat pada Gambar 21. 64 Gambar 21. Desain Penelitian Model Kammis Mc. Taggart Tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas seperti digambarkan pada bagan, melalui tiga tahapan pada satu putaran siklus, yaitu:

a. Perencanaan planning

Perencanaan merupakan tindakan yang dibangun dan akan dilaksanakan, sehingga harus mampu melihat jauh kedepan. Tahap perencanaan dimulai dari refleksi awal yaitu merencanakan pelaksanaan tindakan dalam penelitian. Perencanaan ini meliputi: 1 Mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran yang ada didalam kelas dan mengumpulkan data pendukung. 2 Menetapkan alternatif supaya meningkatkan hasil belajar sulam bayangan yaitu melalui metode Peer Tutoring berbantuan Jobsheet. 3 Menyusun rancangan tindakan 4 Menyusun instrument untuk mengamati proses pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian tindakan yaitu membuat silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan catatan lapangan, menyiapkan 65 lembar observasi, menyiapkan unjuk kerja untuk mengukur hasil belajar, menyiapkan metode Peer Tutoring, media Jobsheet, serta media yang digunakan sebagai pendukung.

b. Pelaksanaan Tindakan Action dan Observasi Observe.

Tahap pelaksanaan tindakan, peneliti berusaha memecahkan masalah yang telah diidentifikasi dengan menerapkan metode Peer Tutoring berbantuan Jobsheet, bersamaan dengan dilakukan pengamatan observasi, peneliti mengamati, mencatat, dan mendokumentasikan persoalan dan hal-hal yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Tahap ini sekaligus untuk mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan tindakan dengan rencana yang telah dibuat. Observasi dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi dari dampak adanya tindakan.

c. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi sebagai dasar menentukan langkah berikutnya, apakah tindakan yang diberikan akan diteruskan, atau menyusun rencana yang baru, jika menyusun rencana yang baru maka tindakan yang baru akan disusun berdasarkan pada pengalaman yang terdapat pada siklus putaran pertama. Hal ini harus dilakukan sampai dihasilkan tingkat optimal yang lebih tinggi sesuai dengan kriteria keberhasilan.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Minat Belajar Akuntansi Dengan Metode Peer Teaching Pada Konsep Jurnal Umum Dan Laporan Keuangan Siswa Kelas Xi Di Sma Darussalam Ciputat

0 6 170

PENGEMBANGAN JOBSHEET PRAKTIKUM SISTEM PENGAPIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI

3 28 107

Pengaruh Reciprocal Peer Tutoring Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

3 37 219

PENGARUH PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUKAN MEDIA JOBSHEET TERHADAP HASIL MENJAHIT KEMEJA PRIA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 5 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INTELLIGENT TUTORING SYSTEM TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA.

0 4 41

PENERAPAN PEER TUTORING BERBASIS LABORATORIUM DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

1 1 40

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING DENGAN BANTUAN JOBSHEET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SULAM PITA SISWA KELAS XII DI SMK N 1 SEWON.

0 29 1

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK.

8 129 268

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

0 3 140

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LENTING TENGKUK (NECK-SPRING) MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEMAN SEBAYA (PEER TUTORING) PADA SISWA KELAS XI OTOMOTIF 1 SMK PGRI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 1 17