71
c. Lembar penilaian unjuk kerja
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu dengan tujuan
untuk mengetahui kompetensi yang dengan kreteria ketuntasan minimal. Kisi-kisi instrument lembar penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Kisi-Kisi Instrument Lembar Penilaian Unjuk Kerja Hasil Praktik Membuat Sulam Bayangan Pada Kerudung
Aspek Indikator
Sub Indikator No
Item Sumber
Data
Penilaian unjuk
kerja hasil
praktik membuat
sulam bayangan
1. Aspek ketepatan
a. Ketepatan menjiplak motif sulam bayangan
b. Ketepatan teknik membuat sulam bayangan
c. Ketepatan waktu dalam membuat sulam bayangan
pada kerudung 1
2 3
Guru dan Siswa
2. Aspek kreatifitas
Mengkombinasikan warna sulam bayangan pada
kerudung 4
3. Aspek ketelitian
Ketelitian dalam membuat sulam bayangan pada
kerudung 5
d. Angket pendapat siswa
Angket digunakan untuk mengungkap pendapat, persepsi, dan tanggapan responden suatu permasalahan. Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang
disusun berdasarkan teoritik yang telah disusun sebelumnya, kemudian dikembangkan ke dalam indikator-indikator dan selanjutnya dijabarkan menjadi
butir-butir pertanyaan. Angket ini digunakan untuk mengetahui pendapat siswa tentang
penerapan metode Peer Tutoring dalam pembelajaran menghias busana pada materi membuat sulam bayangan. Angket berisi pertanyaan-pertanyaan yang di
72 susun berdasarkan kontruksi teoritik. Kemudian dikembangkan kedalam
indikator-indikator dan selanjutnya di jabarkan kedalam butir-butir pertanyaan. Instrument pendapat siswa akan digunakan untuk melakukan pengukuran
dengan tujuan menghasilkan data kuantitatif maka setiap instrumen harus mempunyai skala. Berbagai skala yang digunakan dalam penelitian antara lain
adalah: 1 Skala Likert
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian,
fenomena sosial ini ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya di sebut sebagai variabel penelitian.
Variable yang akan diukur pada skala likert, selanjutnya dijabarkan menjadi indikator variebel, kemudian indikator tersebut di jadikan sebagai titik
tolak untuk menyusun item- item instrument yang dapat pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan negatif, yang dapat berupa kata- kata antara lain: sangat baik, baik, cukup baik, dan kurang baik,
2 Skala Guttman Skala pengukuran dengan tipe ini akan didapatkan jawaban yang tegas
yaitu: “ya”-“tidak”, “benar”-“salah”, “pernah”-“tidak”. 3 Semantic Defferensial
Skala pengukuran yang berbentuk semantic deferencial dikembangkan oleh Osgood. Skala ini juga digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya
tidak pilihan ganda maupun checlist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinium