α,β = Konstantaparameter
D
i
=Variabel Dummy1 jika keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar intensif
Variabel Dummy
0 jika keikutsertaan siswa dala program bimbingan belajar tidan intensif
μi = Gangguan stokastikpengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel D
i
X
i
terhadap Y
i
, maka dilakukan perbandingan nilai signifikansi koefisien regresi
2
β dengan taraf signifikansi α , yang
digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi
2
β lebih rendah dari taraf signifikansi
α 0,05.
b. Pengujian hipotesis II yang menyatakan ada pengaruh positif
konsentrasi belajar terhadap prestasi belajar ditinjau dari lingkungan belajar siswa.
i i
i i
i i
X D
X D
Y μ
β β
α α
+ +
+ +
=
2 1
1
Keterangan : Y
i
= Prestasi belajar siswa X
i
= Konsentrasi belajar α,β =
Konstantaparameter D
i
=Variabel Dummy1 jika lingkungan belajar siswa mendukung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Variabel Dummy 0 jika lingkungan belajar siswa tidak mendukung
μi = Gangguan stokastikpengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel D
i
X
i
terhadap Y
i
, maka dilakukan perbandingan nilai signifikansi koefisien regresi
2
β dengan taraf signifikansi α , yang
digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi
2
β lebih rendah dari taraf signifikansi
α 0,05.
c. Pengujian hipotesis III yang menyatakan ada pengaruh positif
konsentrasi belajar terhadap prestasi belajar ditinjau dari fasilitas balajar dirumah.
i i
i i
i i
X D
X D
Y μ
β β
α α
+ +
+ +
=
2 1
1
Keterangan : Y
i
= Prestasi belajar siswa X
i
= Konsentrasi belajar α,β =
Konstantaparameter D
i
=Variabel Dummy1 jika fasilitas balajar dirumah lengkap Variabel
Dummy 0 jika fasilitas balajar dirumah tidak lengkap μi
= Gangguan stokastikpengganggu regresi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel Di X
i
terhadap Y
i
, maka dilakukan perbandingan nilai signifikansi koefisien regresi
2
β dengan taraf signifikansi α , yang
digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi
2
β lebih rendah dari taraf signifikansi
α 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data tentang konsentrasi belajar, prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi, keikutsertaan
siswa dalam program bimbingan belajar, lingkungan belajar siswa dan fasilitas belajar di rumah. Deskripsi data penelitian ini dinyatakan dalam
bentuk daftar tabulasi distribusi frekuensi dengan berdasar pada Pedoman Acuan Patokan PAP Tipe II, dengan penyebaran kuesioner sejumlah 91
responden. Berikut ini disajikan uraiannya. 1.
Variabel Konsentrasi Belajar Berdasarkan data tentang konsentrasi belajar yang diperoleh
dengan bantuan SPSS versi 12 diketahui bahwa skor jawaban tertinggi 48 dan skor jawaban terendah 23.
Dari hasil perhitungan data tentang konsentrasi belajar diperoleh nilai mean sebesar 36,41, median sebesar 36,00, modus sebesar 40
dan standar deviasi sebesar 4,738. Untuk mengetahui kecenderungan
penilaian terhadap variabel konsentrasi belajar digunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP II sebagai berikut.
54 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel IV.1 Penilaian Konsentrasi Belajar
Skor Frekuensi Persentase Kategori kecenderungan
variabel ≥45 2 2,20
Sangat Tinggi
39 - 44 29
31,87 Tinggi
35 - 38 27
29,67 Cukup
31 - 34 24
26,37 Rendah
31 9 9,89
Sangat Rendah
91 100 Oleh karena jumlah item kuesioner adalah 13 maka skor terendah
yang mungkin dicapai adalah 13 x 1 = 13 dan skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 13 x 4 = 52.
Berdasarkan tabel kategori penilaian tersebut diketahui bahwa modus terletak diantara 39 dan 44 dengan persentase 31,87 atau
berada di kategori tinggi. Sedangkan mean dan median untuk variabel konsentrasi belajar terletak antara 35 dan 38 dengan persentase 29,67
atau berada pada kategori cukup. 1.
Variabel Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi Ekonomi Berdasarkan data tentang prestasi belajar siswa pada bidang studi
ekonomi yang diperoleh dengan bantuan SPSS versi 12 diketahui bahwa skor jawaban tertinggi 86 dan skor jawaban terendah 0.
Dari hasil perhitungan data tentang prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi diperoleh nilai mean sebesar 63,29, median
sebesar 64,00, modus sebesar 65 dan standar deviasi sebesar 4,738. Untuk mengetahui kecenderungan penilaian terhadap variabel prestasi
belajar siswa pada bidang studi ekonomi digunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP II sebagai berikut.
Tabel IV.2 Penilaian Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi
Skor Frekuensi Persentase Kategori kecenderungan
variabel 78-90 11
12,09 Sangat
Baik 66-77 18
19,78 Baik
52-65 55 60,44
Cukup 26-51 6
6,59 Buruk
26 1 1,10
Sangat Buruk
91 100
Berdasarkan tabel kategori penilaian tersebut diketahui bahwa mean, median dan frekuensi yang paling tinggi modus untuk variabel
prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi terletak antara 52 dan 65 dengan persentase 60,44. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi kelas XI program IPS dikatakan cukup.
2. Variabel Keikutsertaan Siswa Dalam Program Bimbingan Belajar
Dari data induk keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar dibedakan menjadi dua bagian yang secara rinci dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel IV.3 Penilaian Keikutsertaan Siswa Dalam Program Bimbingan Belajar
Keterangan Skor Frekuensi
Persentase Mengikuti program bimbingan
belajar, baik di sekolah, lembaga bimbingan belajar dan privat
≥ 1 tahun
51 56,04
Tidak mengikuti program bimbingan belajar, baik di sekolah,
lembaga bimbingan belajar dan privat
dari 1 tahun
40 43,96
91 100
Dari tabel IV.3 dapat diketahui bahwa dari 91 responden yang menyatakan mengikuti program bimbingan belajar baik di sekolah,
lembaga bimbingan belajar, privat dan telah mengikutinya satu tahun atau lebih dari satu tahun sebesar 56,04, dan yang menyatakan tidak
mengikuti program bimbingan belajar baik itu di sekolah, lembaga bimbingan belajar, privat dan tidak mengikutinya kurang dari satu
tahun sebesar 43,96. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mengikuti program bimbingan belajar baik
itu di sekolah, lembaga bimbingan belajar, privat dan telah mengikutinya secara intensif.
3. Variabel Lingkungan Belajar Siswa
Berdasarkan data tentang lingkungan belajar siswa yang diperoleh dengan bantuan SPSS versi 12 diketahui bahwa skor jawaban tertinggi
59 dan skor jawaban terendah 41. Dari hasil perhitungan data tentang lingkungan belajar siswa
diperoleh nilai mean sebesar 50,51, median sebesar 50,00, modus sebesar 50 dan standar deviasi sebesar 4,228. Untuk mengetahui
kecenderungan penilaian terhadap variabel lingkungan belajar siswa digunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP II sebagai
berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI