c. Meja dan kursi belajar
Meja dan kursi belajar disediakan agar siswa merasa lebih nyaman di dalam kegiatan belajar di rumah. Permukaan meja belajar sebaiknya tidak
diplitur mengkilap, diberi pernis sampai berkaca-kaca atau mengkilap atau dilapisi lembaran kaca jernih karena akan menimbulkan kesilauan. Meja
dan kursi belajar hendaknya bersih dari segala hal yang tidak berkaitan dengan kepentingan belajar. Kenyamanan anak dalam belajar akan
mempengaruhi konsentrasi belajar anak. d.
Ruang belajar Ruang belajar adalah ruangan yang digunakan oleh siswa agar dapat
belajar dengan baik. Sebaiknya, ruang belajar anak jauh dari kebisingan aktivitas rumah. Ruang belajar yang tenang dan nyaman akan menambah
konsentrasi anak dalam belajar. e.
Penerangan Penerangan adalah pencahayaan yang baik yang dibutuhkan siswa untuk
belajar agar tidak merusak mata. Sumber penerangan yang baik adalah lampu meja pijar bukan neon yang cukup terang 40-60 watt, dan posisi
lampu sebaiknya diletakkan di sisi kiri atas kalau dapat dari arah belakang anak, sehingga bayangan tangan yang menulis tidak
menghalangi pandangan dan anak dapat merasa nyaman dalam belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Ventilasi
Ventilasi adalah sarana untuk menghasilkan sirkulasi udara yang dibutuhkan siswa untuk kenyamanan dalam belajar.
B. Kajian hasil Penelitian Yang Relevan
Menurut Fransisca dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan antara sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar siswa dengan keberhasilan
siswa menempuh Ujian Akhir Nasional” 2004, menemukan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara keikursertaan siswa dalam
program bimbingan belajar dengan keberhasilan siswa menempuh UAN dapat diterima. Hal tersebut didukung dari sumbangan efektif yang diberikan
keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar yaitu sebesar 11,990. Berdasarkan hal tersebut maka apabila ada kemauan siswa untuk mengikuti
program bimbingan belajar dimana dapat membantu siswa dalam memecahkan kesulitan belajar melalui pemecahan soal – soal untuk UAN
maka akan membimbing siswa untuk berhasil dalam menempuh UAN. Menurut Suryantono dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh
faktor lingkungan belajar dan sikap belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi akuntansi” 2004, menemukan adanya pengaruh positif
dari lingkungan belajar dan prestasi belajar. Lingkungan belajar sebagai lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar siswa
adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lingkungan yang tenang, nyaman, kondusif dan ditunjang dengan fasilitas atau sarana belajar yang memadai akan membuat siswa dapat mencurahkan
perhatiannya atau dapat berkonsentrasi dengan baik untuk belajar, sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi.
Sedangkan menurut Wahyu dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh motivasi belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar terhadap
prestasi belajar mahasiswa” 2006 menemukan adanya pengaruh positif sarana belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa. Tersedianya
sarana belajar yang memadai akan dapat lebih memudahkan mahasiswa untuk meraih prestasi belajar yang baik. Misalnya mahasiswa memiliki alat-alat tulis
ballpoint, penghapus, kalkulator, dll, komputer, laptop. Setiap mahasiswa juga membutuhkan sarana yang baik untuk menunjang peningkatan dalam
prestasi belajarnya. Kondisi sarana belajar juga harus diperhatikan, misalnya keadaan kamar belajarnya apakah cukup baik sirkulasi udaranya, apakah
penerangan dalam ruang memadai untuk belajar pada siang hari maupun malam hari, apakah kondisi meja dan kursi dalam keadaan baik atau tidak.
Hal – hal kecil tersebut sangat penting karena akan membuat mahasiswa merasa nyaman dan betah untuk melakukan kegiatan belajar, sehingga dapat
menciptakan konsentrasi belajar yang baik dan dapat meraih prestasi belajar yang baik pula.
Dari ketiga hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan keikutsertaan siswa dalam program