maka timbulah kesadaran dan perasaan bahwa jika berada di situ anak harus belajar. Fasilitas belajar yang lengkap akan membuat konsentrasi belajar
siswa tinggi dan berdampak pada pencapaian prestasi belajar yang tinggi dibendingkan dengan siswa yang fasilitas belajarnya tidak lengkap.
D. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar II.1 Paradigma Penelitian
Prestasi Belajar Konsentrasi Belajar
Lingkungan belajar siswa
Keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar
Fasilitas belajar di rumah
E. Hipotesis
1. Ada pengaruh keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar terhadap
hubungan antara konsentrasi belajar dan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi
2. Ada pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap hubungan antara konsentrasi
belajar dan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi 3.
Ada pengaruh fasilitas belajar di rumah terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu penelitian tentang subyek tertentu, dimana subyek tersebut terbatas maka kesimpulan yang
diperoleh hanya berlaku pada subyek yang diteliti. Studi kasus penelitian ini dilakukan di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta khususnya siswa kelas XI IPS,
sehingga generalisasi kesimpulan hanya terbatas pada subjek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian dilakukan di SMA BOPKRI 1, Jl. Wardani 2 Yogyakarta 2.
Waktu penelitian Penelitian dilakukan pada periode Bulan Maret – Mei 2008
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 1 Yogyakarta
35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Objek penelitian
Objek penelitian dalam tulisan ini adalah konsentrasi belajar, prestasi belajar pada bidang studi ekonomi, keikutsertaan siswa dalam program
bimbingan belajar, lingkungan belajar, dan fasilitas belajar di rumah.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi adalah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen sejenis, akan
tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Perbedaan itu disebabkan adanya karakteristik yang berlainan Arikunto, 1991 : 102. Dalam penelitian ini
yang menjadi populasi adalah siswa siswi SMA BOPKRI 1 Yogyakarta. 2.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Sudjana, 1992 : 161. Pengambilan sampel dilakukan
dengan cara mengambil sampel yang memenuhi kriteria sampel tertentu sesuai yang dikehendaki oleh peneliti, yaitu seluruh siswa-siswi kelas XI
Program IPS SMA BOPKRI 1 Yogyakarta yang berjumlah 91 siswa dengan pertimbangan siswa ini sudah melakukan cara belajar yang lebih
intensif dan suasana belajar yang sudah serius guna persiapan kenaikan kelas XII sehingga diharapkan dapat mengisi kuesioner dengan sepenuh
hati. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI