1. Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru IPS
Lulusan FKIP dan Lulusan Non-FKIP
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP maupun non-FKIP adalah sangat baik dan baik. Guru
IPS lulusan FKIP memiliki kompetensi pedagogik dengan kategori sangat tinggi yaitu berada pada rentang skor 41 - 50. Sedangkan kompetensi
profesional guru IPS lulusan non-FKIP memiliki kompetensi pedagogik dengan kategori tinggi yaitu berada dalam rentang skor 33
– 40. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru IPS lulusan FKIP
maupun non-FKIP telah mampu memahami karakteristik peserta didik serta mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan
penbelajaran. Selain itu, dalam penghitungan pada table 5.2 dan 5.3 mean kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP lebih besar dari mean
kompetensi pedagogik guru IPS lulusan non-FKIP 102,58 91,66 dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru IPS
lulusan FKIP lebih tinggi dibandingkan kompetensi pedagogik guru IPS lulusan non-FKIP.
Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kompetensi pedagogik
guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP. Pada table 5.13 diketahui bahwa Sig alpha 0,05 yaitu 0,00 alpha 0,05 maka H
o1
ditolak dan H
a1
diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP dan non-FKIP.
Perbedaan latar belakang pendidikan menjadi salah satu penyebab kompetensi pedagogik guru lulusan FKIP lebih tinggi dibandingkan
dengan kompetensi pedagogik guru IPS lulusan non-FKIP. Hal ini dikarenakan guru IPS lulusan FKIP sebelumnya telah dibekali mengenai
kompetensi pedagogik yang meliputi penguasaan karakteristik peserta didik, menguasai teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik, mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu dan penyelenggaraan
pembelajaran yang mendidik, sedangkan guru IPS lulusan non-FKIP mempelajari hal tersebut setelah menjadi seorang guru.
2. Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Profesional Guru