Hambatan-hambatan yang sering kali dihadapi dalam pembinaan warga binaan wanita saat ini tidak terlepas dari semakin banyaknya jumlah warga binaan
wanita yang terdapat di LAPAS atau RUTAN di berbagai daerah. Hambatan- hambatan tersebut dapat berupa kurangnya dana dari pusat yang berfungsi untuk
mendukung proses pembinaan, atau bahkan kurangnya petugas LAPAS atau RUTAN dalam penyelenggaraan pemasyarakatan dan hambatan-hambatan
lainnya. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat suatu
permasalahan dengan judul “Proses Pembinaan Terhadap Warga Binaan Wanita, Di Rutan Kelas II B Kabanjahe”
B. Permasalahan
Penelitian ilmiah yang dilakukan ini, memerlukan rumusan masalah yang spesifik dan dapat dijadikan fokus masalah untuk kemudian dikaji dan diteliti
secara mendalam menurut metode penelitian yang ada. Permasalahan merupakan kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan apa yang senyatanya, antara apa
yang diperlukan dengan apa yang tersedia, antara harapan dengan capaian atau singkatnya antara das sollen dengan das sein.
14
14
Bambang Sunngono, Metodologi Penelitian Hukum, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002, hal.105.
Permasalahan hukum yang dimaksud pada bagian penelitian ini adalah uraian mengenai persoalan-persoalan atau pertanyaan-pertanyaan dari kasus yang
akan dijawab secara ber urutan dan sistematis
15
. Berdasarkan penjelasan diatas maka perumusan masalah dalam penelitian
ini ditegaskan antara lain sebaagai berikut : 1.
Bagaimanakah pengaturan pembinaan warga binaan wanita menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia?
2. Bagaimanakah proses pembinaan terhadap warga binaan wanita di RUTAN
Kelas II B Kabanjahe? 3.
Apa hambatan dan upaya mengatasi hambatan dalam proses pembinaan terhadap warga binaan wanita di Rutan Kelas II B Kabanjahe?
C. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian dapat merupakan penelitian yang bertujuan untuk menemukan fakta belaka fact-finding
16
. Dalam setiap penelitian ilmiah perlu ditegaskan tujuan-tujuan yang hendak dicapai, agar penelitian dapat berjalan
secara benar dan mencapai tujuan yang dirumuskan. Seperti yang dilakukan dalam penelitian ini, dengan mengajukan masalah yang diteliti seperti telah
dikemukakan pada sub bab permaslahan terdahulu. Karena itu dapat dirumuskan tujuan penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaturan pembinaan warga binaan wanita menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
15
H. Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 2009, hal. 117.
16
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 1986, hal. 10.
2. Untuk mengetahui proses pembinaan terhadap warga binaan wanita di Rutan
Kelas II B Kabanjahe. 3.
Untuk mengetahui hambatan dan upaya mengatasi hambatan dalam proses pembinaan warga binaan wanita di Rutan Kelas II B Kabanjahe.
D. Manfaat Penelitian