23
2.5. Jenis Tuntutan
JAWA BARAT
11
JAWA TIMUR 3
JAWA TENGAH
1 SUMATARA
UTARA 2
SUMATRA SELATAN
4
BALI 5
DKI JAKARTA
6
BANTEN 3
JAMBI 1
RIAU 1
KALIMANTAN BARAT
1 SULAWESI
TENGGARA 1
SULAWESI SELATAN
1 SULAWESI
TENGAH 1
BERDASARKAN PROVINSI
JAWA BARAT JAWA TIMUR
JAWA TENGAH SUMATRA UTARA
SUMATRA SELATAN BALI
DKI JAKARTA BANTEN
JAMBI RIAU
KALIMANTAN BARAT SULAWESI TENGGARA
2
73 2
4 17
2
Jenis Tuntutan
Penjara Pidana Mati
Pidana Mati dan denda subsidair kurungan
pidana mati dengan perintah agar Terdakwa
tetap ditahan Seumur Hidup
Seumur Hidup dan Denda Subsidair kurungan
24
Mayoritas jenis tuntutan yang dijatuhkan oleh Penuntut Umum adalah Pidana Mati, terdapat 34 atau 73 putusan yang langsung dituntut dengan pidana mati, dilanjutkan dengan 17 atau 8
putusan yang dituntut dengan pidana seumur hidup.
2.5.1. Pasal Tuntutan dalam perkara Tindak Pidana Narkotika
Berdasarkan tren tuntutan dalam perkara Narkotika, pasal yang sering digunakan adalah Pasal 82 ayat 1 huruf a UU 35 Tahun 2009, pada urutan kedua yakni Pasal 82 ayat 3 huruf a UU 35 Tahun
2009. Terdapat juga JPU yang mengajukan Tuntutan dengan sifat kumulatif atau dengan menuntut 2 Pasal dalam Tuntutan. Terdapat 2 Pasal yang digunakan, yang pertama Pasal 82 ayat 2 huruf a UU
35 tahun 2009, Pasal 23 ayat 5 jo. Pasal 36 ayat 5 UU 9 tahun 1976 dan Pasal 62 UU 9 tahun 1976.
Pasal 82 UU 22 Tahun 1997
1 Barang siapa tanpa hak dan melawan hukum : a mengimpor, mengekspor, menawarkan
untuk dijual,
menyalurkan, menjual,
membeli, menyerahkan,
menerima,menjadi perantara dalam jual beli, atau menukar narkotika Golongan I, dipidanadengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara
paling lama 20 dua puluh tahun dan denda paling paling banyak Rp 1.000.000.000,00satu milyar rupiah;
Pasal 82 UU 22 Tahun 1997
3 Apabila tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam : a ayat 1 huruf a dilakukan secara terorganisasi, dipidana dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup,
atau pidana penjara paling singkat 5 lima tahun dan paling lama20 dua puluh tahun dan denda paling sedikit Rp 500.000.000,00 lima ratus juta rupiah dan paling banyak
Rp 3.000.000.000,00 tiga milyar rupiah.
Pasal 23 UU 9 Tahun 1976
4Dilarang secara tanpa hak membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito narkotika.
Pasal 114 jo. 132 ayat 1 UU 35 Tahun 2009
2 Dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika
Golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat 1 yang dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 satu kilogram atau melebihi 5 lima batang pohon atau
dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 lima gram, pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6
enam tahun dan paling lama 20 dua puluh tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditambah 13 sepertiga.
1 Percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111,
Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115, Pasal 116, Pasal 117, Pasal 118, Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal 124, Pasal 125, Pasal 126,
dan Pasal 129, pelakunya dipidana dengan pidana penjara yang sama sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal Pasal tersebut.