Tema III : Kekerasan Seksual

4.4.3 Tema III : Kekerasan Seksual

Kekerasan seksual sering dialami oleh istri jika tidak mau menuruti kehendak suaminya. Kekerasan seksual berupa pemaksaan hubungan badan pada pasangan merupakan bentuk tindakan kekerasan yang tidak dapat dibenarkan. Subjek 1 mengalami tindakan kekerasan berupa pemaksaan hubungan seksual dari suaminya, menyebabkan dirinya sudah malas berhubungan seksual dengan pasangan apalagi jika teringat perilaku kasar suaminya. Sebelum berhubungan seksual, suaminya juga melihat film porno di hape dan meminta kepada subjek 1 untuk mempraktekkan sesuai dengan apa yang dilihatnya di film tersebut, seperti penuturan subjek 1 berikut ini. “Kadang-kadang suka dipaksa bu, gak tahu lah, aku terkadang gak mau berhubungan suami istri apalagi kadang dia minta, pas aku lagi capek kali. Jadi aku lakukan dengan terpaksa.” “Sebenarnya aku udah malas berhubungan intim sama suamiku itu, kalo melakukan hubungan suami istri aku selalu ingat perilaku kasarnya.” “Dia beberapa kali liat film porno di hapenya, terus dia tunjukin ke aku, dia minta adegan di film porno itu dipraktekkan samaku. Kalo yang masih wajar-wajar saja aku mau bu, tapi kalau yang sudah berlebihan seperti yang diikat-ikat, disodomi, aku gak mau bu.” “Pernah aku dipaksanya ngelayani, tapi aku bilang aku ngantuk kali, tapi aku ditunjangnya, terus aku didorongnya ke tempat tidur, dia gituin aku kayak kesetanan, seperti diperkosa aku rasanya.” Subjek 2 juga mengalami hal yang sama dengan subjek 1 yaitu mengalami kekerasan seksual berupa pemaksaan dalam melakukan hubungan seks. Pada saat Universitas Sumatera Utara dirinya kurang sehat, suaminya meminta untuk melayani, terkadang dirinya sedang dalam keadaan capek dan mengantuk. Selain itu, cara suaminya melakukan hubungan seks menurutnya juga kasar, sehingga yang dirasakan adalah rasa sakit bukan kenikmatan seksual. Berikut penuturan subjek 2. “Terkadang lakiku suka maksa, padahal aku kadang kurang sehat, di sisi lain sebagai istri aku harus memenuhi kewajiban melayani suami. Dia kadang tengah malam memaksa berhubungan, padahal aku capek dan ngantuk. Udah gitu maennya kasar kali, aku jadi gak merasakan apa-apa selain rasa sakit...” “Sering bu.... kalo minta hubungan waktu aku hamil dulu sering kali maksa, padahal perutku mulai besar, aku kadang capek, ngantuk, dia maksa aku ngelayani dia. Kadang aku ngerasa perutku sakit habis hubungan sama dia.. Perilaku kekerasan seksual juga dialami oleh subjek 3, suaminya kadang- kadang melakukan pemaksaan dalam melakukan hubungan intim ketika dirinya sedang lelah dan mengantuk. Suaminya melakukan hubungan seks dengan cara yang kasar, tidak hati-hati dan tidak romantis. Berikut penuturan subjek 3. “Kadang-kadang maksa dia bu. Kadang aku capek seharian bersih- bersih di rumah, malamnya cepat tidur. Tapi dia banguni aku, disuruh ngelayani dia, padahal aku juga ngantuk,” “......dia itu kalau berhubungan suka kasar, gak hati-hati, gak romantis....”

4.4.4 Tema IV : Kekerasan Ekonomi