Tema IV : Kekerasan Ekonomi Tema V : Penyebab KDRT

dirinya kurang sehat, suaminya meminta untuk melayani, terkadang dirinya sedang dalam keadaan capek dan mengantuk. Selain itu, cara suaminya melakukan hubungan seks menurutnya juga kasar, sehingga yang dirasakan adalah rasa sakit bukan kenikmatan seksual. Berikut penuturan subjek 2. “Terkadang lakiku suka maksa, padahal aku kadang kurang sehat, di sisi lain sebagai istri aku harus memenuhi kewajiban melayani suami. Dia kadang tengah malam memaksa berhubungan, padahal aku capek dan ngantuk. Udah gitu maennya kasar kali, aku jadi gak merasakan apa-apa selain rasa sakit...” “Sering bu.... kalo minta hubungan waktu aku hamil dulu sering kali maksa, padahal perutku mulai besar, aku kadang capek, ngantuk, dia maksa aku ngelayani dia. Kadang aku ngerasa perutku sakit habis hubungan sama dia.. Perilaku kekerasan seksual juga dialami oleh subjek 3, suaminya kadang- kadang melakukan pemaksaan dalam melakukan hubungan intim ketika dirinya sedang lelah dan mengantuk. Suaminya melakukan hubungan seks dengan cara yang kasar, tidak hati-hati dan tidak romantis. Berikut penuturan subjek 3. “Kadang-kadang maksa dia bu. Kadang aku capek seharian bersih- bersih di rumah, malamnya cepat tidur. Tapi dia banguni aku, disuruh ngelayani dia, padahal aku juga ngantuk,” “......dia itu kalau berhubungan suka kasar, gak hati-hati, gak romantis....”

4.4.4 Tema IV : Kekerasan Ekonomi

Kekerasan ekonomi dalam rumah tangga merupakan bentuk kekerasan yang dapat berdampak terhadap ketidakmampuan dalam pemenuhan kebutuhan sehari- hari. Subjek 1 yang bekerja di perusahaan saudaranya akhirnya menjadikan tulang Universitas Sumatera Utara punggung keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan suaminya setelah mengalami pemutusan hubungan kerja PHK tidak mempunyai pekerjaan tetap. Usaha sampingan yang dilakukan subjek 1 yaitu berjualan peralatan rumah tangga pada teman-teman kerja ataupun pada tetangganya. Berikut penuturan subjek 1. ‘Ya sayalah bu. Suamiku itu gak jelas kerjanya. Dulu dia sebelum nikah memang ada kerja di perusahaan, tapi kena PHK, karena perusahaannya bangkrut. Habis itu, kadang ada kerja kadang gak ada. Keuangan keluarga, ya saya yang nanggung, karena saya yang bekerja.” “....usaha jualan “Tupperware” sama teman-teman kerja, sama tetangga” Subjek 2 juga mengalami kesulitan ekonomi, setelah beberapa bulan terakhir suaminya tidak mendapatkan bonus yang biasanya diperolehnya, sehingga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari menjadi terkendala. Subjek 2 mencurigai uang yang diperoleh diberikan pada selingkuhannya. Berikut penuturan subjek 2. “Aku heran juga, belakangan ini, udah hampir 6 bulan lebih, kog dia jarang dapat bonus, makanya aku curiga apa dia selingkuh, uangnya dikasih ke ceweknya itu.” Subjek 3 juga mendapatkan kekerasan ekonomi dari suaminya karena suaminya tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan memadai disebabkan tidak memiliki pekerjaan yang tetap, sehingga penghasilan tiap bulan juga tidak dapat diprediksi. Berikut penuturan subjek 3. “Aku kan gak kerja, dia itu kadang kerja kadang enggak, tapi kan perut ini gak bisa ditahan kalo gak makan.” Universitas Sumatera Utara

4.4.5 Tema V : Penyebab KDRT

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang melakukan kekerasan pada orang lain, dalam hal ini suami melakukan kekerasan pada istrinya. Subjek 1 mengatakan bahwa penyebab suaminya sering marah karena pengaruh alkohol mabuk-mabukan serta mengalami kekalahan dalam bermain judi. Berikut ini penuturan subjek 1 tentang penyebab terjadinya KDRT. “Cukup seringlah bu... gak ingat lagi saya...apalagi kalo dia abis mabuk, abis kalah main judi, karena dia itu kuat kali judinya. Subjek 2 mengatakan bahwa penyebab suaminya marah karena suaminya tersebut dicurigai telah melakukan perselingkuhan, untuk menutupi perbuatan suaminya tersebut malah berbalik memarahi pasangannya. Berikut penuturan subjek 2. “Aku curiga dia ada perempuan lain...mungkin dia itu selingkuh, tapi aku gak mau nuduh karena belum ada bukti. Karena ada orang pernah nyampekkan ke aku, dia itu pernah boncengan sama perempuan muda.” Subjek 3 mengatakan bahwa penyebab kemarahan suaminya yang paling sering karena dimintai uang belanja, dan menutupi perselingkuhannya dengan cewek yang ada di kafe. Berikut penuturan subjek 3. “Paling sering marah pada waktu minta uang belanja” ‘bukannya pulang malam-malam bawa duit, malah yang ada aku dengar dari kawannya dia itu sering duduk di kafe sama cewek. Katanya suamiku sering boncengan sama perempuan dari kafe. Banyak juga tetanggaku yang bilang gitu bu. Dia kalau sms-an sembunyi- sembunyi. Apa itu gak selingkuhan bu.” Universitas Sumatera Utara

4.4.6. Tema VI : Dampak KDRT pada Kesehatan Reproduksi