Manfaat Penelitian Penggunaan gaya bahasa pada kumpulan cerpen hujan kepagian karya Nugroho Notosusanto dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA

Kepagian karya Nugroho Notosusanto yang di dalamnya terkandung gagasan mengenai unsur-unsur cerita.

b. Sumber Data

Sumber data penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. 1 Sumber Data Primer Sumber data primer dalam penelitian ini adalah cerpen Senyum dan Bayi dalam kumpulan cerpen Hujan Kepagian karya Nugroho Notosusanto diterbitkan pada tahun 1990 oleh Balai Pustaka. 2 Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu buku maupun artikel yang berkaitan dengan penelitian-penelitian dan karya-karya Nugroho Notosusanto.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Membaca buku kumpulan cerpen Hujan Kepagian khususnya cerpen Senyum dan Bayi secara berulang. b. Mencatat kalimat-kalimat yang menyatakan penggunaan gaya bahasa. c. Mengurutkan kalimat-kalimat yang menyatakan penggunaan gaya bahasa yang diteliti. d. Menentukan kalimat-kalimat yang sesuai dengan penggunaan gaya bahasa yang diteliti. e. Menyimpulkan kalimat-kalimat yang sesuai dengan penggunaan gaya bahasa yang diteliti. f. Menyimpulkan makna gaya bahasa yang diteliti

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis mengalir yang meliputi tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. a. Reduksi data Pada langkah ini data yang diperoleh dicatat dalam uraian yang terperinci. Data-data yang dipilih hanya data yang berkaitan dengan masalah yang akan dianalisis, yaitu gaya bahasa yang terdapat dalam cerpen Senyum dan Bayi pada kumpulan cerpen Hujan Kepagian. b. Penyajian data Pada langkah ini, data-data yang sudah ditetapkan kemudian disusun secara teratur dan terperinci agar mudah dipahami. Data-data tersebut kemudian dianalisis sehingga diperoleh deskripsi mengenai gaya bahasa yang digunakan. c. Penarikan simpulan Pada tahap ini dibuat kesimpulan mengenai hasil dari data yang diperoleh sejak awal penelitian. Penarikan kesimpulan memuat hasil data berupa gaya bahasa apa saja yang digunakan pengarang dan apa makna gaya bahasa digunakan pengarang dalam buku kumpulan cerpen Hujan Kepagian. 9 BAB II KAJIAN TEORETIS

A. Hakikat Gaya Bahasa

1. Pengertian Gaya Bahasa

Soepomo Poedjosoedarmoe dalam Made Sukada membicarakan gaya bahasa sebagai salah satu variasi bahasa, yaitu termasuk ragam, yang ditandai oleh suasana indah 1 . Thrall dan Hibbard dalam Made Sukada menekankan gaya bahasa sebagai cara pengaturan kata-kata, untuk menyatakan individualitas penulis, ide, dan maksud dalam pikirannya. 2 Menurut Abrams dalam Burhan Nurgiyantoro gaya bahasa adalah cara pengucapan bahasa dalam prosa, atau bagaimana seseorang pengarang mengungkapkan sesuatu yang akan dikemukakan 3 . Gaya bahasa dapat memperkaya makna sehingga dapat menggapai pesan yang diinginkan secara lebih intensif hanya dengan sedikit kata. Dale dalam Tarigan berpendapat bahwa gaya bahasa adalah bahasa indah yang digunakan untuk meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan serta membandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum. Secara singkat penggunaan gaya bahasa tertentu dapat mengubah serta menimbulkan konotasi tertentu. 4 Sementara itu, Keraf membatasi gaya bahasa sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis pemakai bahasa. 5 1 Made Sukada, Pembinaan Kritik Sastra Indonesia Masalah Sistematika Analisa Struktur Fiksi Bandung: Angkasa, 1987, h.84 2 Ibid 3 Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005, h.276 4 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Gaya Bahasa, Bandung: Angkasa, 1985, h. 5 5 Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009, h. 113

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Alur pada Lima Cerpen Karya Dewi Dee Lestari dan Film Rectoverso serta Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA

2 35 186

Gaya bahasa perbandingan dalam kumpulan Cerpen Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah

19 175 84

Gaya bahasa kumpulan puisi hujan bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Pertama

4 14 113

Masalah Sosial dalam kumpulan cerpen mata yang enak dipandang karya Ahmad Tohari dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia

7 128 101

Kebudayaan Tionghoa dalam novel dimsum terakhir karya Clarang dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia Di SMA

0 7 158

Penggunaan diksi dalam media sosial facebook dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA

2 25 124

KONFLIK DALAM CERPEN PADA KUMPULAN CERPEN LAKI-LAKI PEMANGGUL GONI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

5 63 47

Potret Sejarah Revolusi Indonesia dalam Kumpulan Cerpen Perempuan Karya Mochtar Lubis dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

6 81 167

Kritik Sosial dalam Kumpulan Cerpen Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa Bisri dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA

4 25 93

Analisis Cerpen “Senyum” dalam Kumpulan Cerpen Hujan Kepagian Karya Nugroho Notosusanto (Sebuah Alternatif Materi Pembelajaran Sastra)

2 22 10