B. Gaya Bahasa yang Terdapat dalam Kumpulan Cerpen Hujan Kepagian
Uraian data analisis gaya bahasa dan makna gaya bahasa yang didapat dari dua judul cerita masing-masing sebagai berikut:
1. “Senyum”
Dalam cerita Senyum, diperoleh sebanyak 59 kalimat yang menggunakan gaya bahasa diantaranya sebagai berikut.
a. Gaya Bahasa Perbandingan
1 Simile
Hasil analisis dalam cerpen Senyum diperoleh 25 data kalimat gaya bahasa simile, yaitu sebagai berikut.
a “ Kemudian kacamata Ray Ban kupakai dan pemandangan jadi sejuk
seperti suasana dusun di belakangku”.
58
Kalimat tersebut
dikategorikan sebagai gaya bahasa simile karena mempunyai bandingan yang implisit yaitu pemandangan jadi sejuk dengan
menggambarkan keadaan suasana dusun dan juga ditandai dengan kata seperti yang cenderung menjadi ciri khas dalam gaya bahasa
perumpamaan. Makna gaya bahasa simile dia atas dalam kalimat yang ada dalam cerpen Senyum adalah mendeskripsikan, bahwa dengan
menggunakan kacamata Ray Ban itu layaknya seperti sebuah suasana di dusun.
b “Enak Pedes katanya sambil mendesis-desis seperti lokomotif”.
59
Kalimat tersebut dikategorikan sebagai gaya bahasa simile karena mendesis-desis diumpamakan sebagai lokomotif. Seperti dalam
58
Ibid., h. 9.
59
Ibid., h. 10.
kalimat tersebut menunjukkan pengibaratan. Makna gaya bahasa simile dalam kalimat tersebut adalah menegaskan pengibaratan bahwa
mendesis-desis itu ibarat lokomotif. c
“Bentuknya seperti awan ledakan bom-H bagian atas”.
60
Kalimat tersebut dapat dikategorikan sebagai kalimat yang bergaya bahasa
simile karena mempunyai bandingan yang implisit yaitu bentuk yang diibaratkan dengan awan ledakan bom-H bagian atas. Kalimat tersebut
juga menggunakan kata seperti yang menjadi ciri dari penggunaan gaya bahasa simile. Makna gaya bahasa yang digunakan dalam
kalimat tersebut adalah mendeskripsikan pengibaratan. d
“Segarnya seperti kebanggaan penduduk di sekitar tempat itu akan pahlawannya”.
61
Kalimat tersebut dikategorikan sebagai kalimat yang menggunakan gaya bahasa simile karena segar diumpamakan sebagai
kebanggaan penduduk di sekitar tempat itu. Terdapatnya kata seperti yang menjadi ciri dari gaya bahasa simile juga menjadi alasan kalimat
tersebut termasuk kategori gaya bahasa perumpamaan atau simile. Makna gaya bahasa dalam kalimat tersebut adalah menegaskan. Kata
“segarnya” menegaskan pengibaratan dengan kebanggaan penduduk sekitar.
e “Melodi “Melati Suci” Hario Singgih mengalun perlahan ke dalam
kalbu, mesra seperti doa ”.
62
Kalimat tersebut dikategorikan sebagai kalimat yang bergaya bahasa simile karena melodi diibaratkan sebagai
doa dan juga karena terdapat kata seperti yang merupakan ciri dari simile. Makna gaya bahasa dalam kalimat tersebut adalah menguatkan.
Melodi menguatkan pengibaratan bahwa melodi itu seperti doa.
60
Ibid., h. 11.
61
Ibid., h. 12.
62
Ibid