Pemasaran dan Tujuan Pemasaran

36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Pemasaran dan Tujuan Pemasaran

Kotler 2000 berpendapat bahwa, ”Pemasaran marketing adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalam proses itu individu dan kelompok memperoleh sesuatu yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.” Menurut Kotler ada lima konsep dalam kegiatan pemasaran, antara lain lain sebagai berikut: a. Konsep produksi Konsep ini menyatakan bahwa para konsumen akan menyukai barang dan jasa yang tersedia di banyak tempat dan murah harganya. Dengan demikian perusahaan akan memfokuskan perhatiannya pada upaya agar dapat mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan distribusi yang luas. b. Konsep produk Konsep produk berangapan bahwa para konsumen akan menyukai barang atau jasa yang menawarkan kualitas, penampilan, dan perlengkapan inovatif yang terbaik. Berdasarkan konsep ini perusahaan harus memusatkan perhatian pada upaya untuk memproduksi barang atau jasa yang unggul dan secara terus- menerus akan menyempurnakannya. c. Konsep penjualan Konsep penjualan berpendapat bahwa para konsumen, apabila diabaikan, umumnya tidak akan membeli barang atau jasa yang diproduksi perusahaan dalam jumlah yang memadai. Oleh sebab itu, perusahaan harus berupaya dalam kegiatan penjualan dan melakukan promosi yang agresif dan gencar. d. Konsep pemasaran Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk meraih sasaran perusahaan agar menjadi lebih efektif dari pada para pesaing adalah jika perusahaan itu mengintegrasikan kegiatannya dalam menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar yang menjadi target pemasaran. e. Konsep pemasaran berwawasan masyarakat Konsep ini beranggapan bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar-sasaran, dan memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara lebih efektif dan efisien dari pada para pesaing dengan mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.” 37 Stanton 1996 menyatakan bahwa, “Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan yang meliputi kegiatan-kegiatan bisnis yang saling mempengaruhi serta ditujukan untuk membuat rencana, menetapkan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan produk agar memuaskan kebutuhan untuk mencapai pasar target sehingga dapat meraih sasaran-sasaran organisasi.” Secara filosofis, pemasaran bertujuan untuk menciptakan hubungan-hubungan pertukaran yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat pertukaran. Pertukaran nilai tersebut bukan hanya dengan para konsumen. Kegiatan ini merupakan bagian dari masyarakat yang berkembang karena pertukaran nilai antara berbagai anggota masyarakat sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka. Sastradipoera 2003 menyatakan bahwa, ”Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, dan penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi. Tujuan dari manajemen pemasaran adalah: 1 Untuk mencapai jumlah penjualan yang paling tepat sehingga terjadi hubungan arus barang atau jasa yang lancar antara manajemen produksi dan manajemen marketing. 2 Untuk meraih pangsa pasar, yaitu ukuran relative bagian yang diperoleh suatu perusahaan atau merek dagang dari pasar keseluruhan yang ada pada suatu waktu tertentu, dengan cara yang paling efisien dan efektif. 3 Untuk menaikkan tingkat pertumbuhan penjualan yang stabil dan dinamis. 4 Untuk melakukan penetrasi pasar yaitu suatu upaya pemasaran agar meraih penjualan yang lebih banyak pada suatu produk yang sedang berlangsung melalui kebijakan marketing yang lebih agresif, khususnya jika berhadapan dengan persaingan. 5 Untuk mendapatkan rentabilitas profitability yang rasional, yang merupakan peluang untuk memperoleh laba dalam jangka panjang waktu tertentu di masa datang, atau hasil atas investasi return on investment yang layak, yang merupakan hubungan antara pendapatan yang diperoleh dan investasi yang dilaksanakan. 6 Untuk meraih citra dan reputasi perusahaan yang baik, yang menjadi “muhibah” bagi perusahaan tersebut. 7 Untuk melaksanakan pertanggungjawaban sosial sebagai suatu entitas dalam sistem sosial yang menyeluruh. 8 Untuk mencari inovasi-inovasi baru agar dapat menciptakan produk baru.” 38 Segenap kombinasi kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut dinamakan bauran pemasaran marketing mix yang meliputi perencanaan produk, penetapan harga, distribusi fisik, manajemen saluran distribusi, dan promosi.

II.2 Perilaku Konsumen